BANTENRAYA.COM – 3 Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon siapkan mode tempur selama masa kampanye.
Dimana, para Paslon akan siap keluar masuk kampung untuk bisa meyakinkan pemilih.
Paslon siap blusukan sampai pelosok selama masa kampanye mulia dari 25 September 2024 sampai 23 November 2024 nanti.
Baca Juga: Deklarasi untuk Pilkada Banten Damai, MUI Tegaskan Money Politics Haram
Para paslon sendiri menyiapkan waktu untuk 4 sampai 6 titik setiap harinya.
Calon Walikota Cilegon Nomor Urut 1 Robinsar menjelaskan, akan turun ke bawah menyapa masyarakat.
“Insya Allah akan 4 sampak 6 titik per hari bertemu masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Rekening Dana Kampanye Sudah Diserahkan, 3 Paslon Walikota Cilegon Siap Bertarung
Dalam pertemuan nanti, papar Robinsar pastinya ia dan tim akan menyampaikan apa yang menjadi visi, misi dan program kampanye.
“Kami sampaikan apa yang sudah menjadi program kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal sama disampaikan Calon Walikota Cilegon Nomor Urut 02 yang juga petahana Helldy Agustian, ia akan memaksimalkan masa kampanye.
Baca Juga: Pemilih Milenial dan Gen Z di Kota Cilegon Mendominasi, Capai 62,79 Persen
“Nanti dimaksimalkan. Diagandakan untuk menyapa masyarakat,” jelasnya.
Helldy sendiri menyatakan, akan menyampaikan niatan dan meminta doa restu untuk melanjutkan pembangunan.
“Cilegon ini harus diselamatkan. Kami juga bukan hanya berjanji tapi sudah merealisasikan semuanya do periode awal. Masyarakat tentu akan bisa menilai,” ujarnya.
Baca Juga: Melalui PKKMB Uniba Tanamkan Rasa Nasionalisme
Sementara itu, Calon Walikota Cilegon Isro Miraj menyatakan, pihaknya juga akan turun ke 4 titik kampanye terbatas setiap harinya.
“Saya 4 titik dan Bu Wakil (Nurrotul Uyun-red) juga 4 titik berbeda. Masing masing akan jalan,” ucapanya.
Isro menekankan, akan menyampaikan program yang sudah dibuat. Dimana, program tersebut sudah diukur dengan kemampuan keuangan daerah nantinya.
Baca Juga: Bidik Target Menang di Pilkada 2024, PDIP Lebak Terus Panaskan Mesin Partai
“Jangan asal program banyak saja tapi nanti kemampuan keuangan tidak sesuai,” ucapnya. ***