BANTENRAYA.COM – Memasuki bulan Maulid 1446 Hijriah, sejumlah bahan pangan di Pasar Induk Rau atau PIR Kota Serang, relatif masih stabil.
Meski harga sejumlah bahan pangan mengalami penurunan harga, namun animo belanja masyarakat menurun.
Para pedagang pun mengeluhkan sepinya pembeli di bulan Maulid ini, karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kesra Targetkan Tuntaskan Bantuan Hibah Bulan Ini, Total 76 Masjid Dibantu Oprasional
Salah seorang pedagang daging sapi dan kerbau di PIR Kota Serang, Aeng mengatakan, harga daging sapi dan kerbau masih stabil Rp 130.000 per kilogram atau kg.
“Nggak ada kenaikan (harga) masih Rp 130.000 per kg,” ujar Aeng, kepada Bantenraya.com, Senin 16 September 2024.
Hanya saja, kata dia, para pedagang mengeluhkan animo belanja masyarakat menurun.
Baca Juga: Viral Fenomena Aneh Jam Menunjukan 31.00 di TikTok, Beneran Ada? Ternyata…
“Cuma pedagang ngeluh nggak ada pembeli di pasarnya sepi. Sepinya karena nggak ada yg beli. Minat pembeli masyarakat menurun sekali,” curhat Aeng.
Aeng mengaku bulan Maulid tahun-tahun sebelumnya bisa menjual daging sapi dan kerbau masing-masing hingga satu ekor.
“Sekarang paling juga 50 kilogram,” ucap dia.
Ia menyarankan Banten Raya untuk meninjau langsung ke PIR untuk memastikan.
“Coba dicek di pasarnya langsung,” saran dia.
Salah seorang pedagang sembako di PIR Kota Serang, Aris mengatakan, penjualan daging ayam potong bulan Maulid tahun 2024 mengalami penurunan.
Baca Juga: Usai Viral Buat Aksi Tak Senonoh di Jalan Raya Serang, Pelaku Ekshibisionis Bakal Diperiksa Kejiwaan
“Sekarang sehari cuman 70 kg. Tahun-tahun sebelumnya bisa 2-3 kuintal,” ujar Aris, ditemui di lapaknya di PIR Blok M.
Padahal, kata dia, bulan Maulid tahun 2024 ini harga daging ayam potong tengah stabil, namun hal itu tidak berimbas terhadap penjualan dagangannya.
“Sekarang pembeli berkurang harga ayam potong Rp 33.000 per kilo. Stabil. Tahun kemarin sampe Rp 38.000-Rp 40.000 per kilo. Rame permintaannya,” katanya.
Baca Juga: Bos Ogah Kasih Jatah Makan, Tukang Tambal Ban di Serang Nekat Curi Peralatan Bengkel
Keluhan serupa dikatakan seorang pedagang sayuran di PIR Kota Serang Maruf.
Ia mengatakan, memasuki bulan Maulid tahun 2024 ini harga beberapa komoditas pangan tak mengalami kenaikan, namun justru mengalami penurunan harga.
Maruf menyebutkan, sekarang harga cabai merah besar dijual Rp 30.000 per kg, dari sebelumnya Rp 75.000-Rp 80.000 per kg.
Kemudian, harga cabai kriting Rp 30.000 per kg, semula Rp 80.000 per kg. Cabai rawit merah Rp 40.000 per kg, sebelumnya Rp 80.000 per kg. Cabai rawit hijau Rp 40.000 per kg, tadinya Rp 80.000 per kg.
Lalu harga bawang merah juga masih stabil Rp 30.000 per kg, sebelumnya Rp 60.000 per kg. Bawang putih Rp 40 ribu per kg.
Harga tomat masih stabil, Rp 7.000 per kg, dari sebelumnya Rp 4.000 per kg.
Baca Juga: Puji Program Muda Berdaya, Relawan Kopi Totalitas Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten
Maruf juga merinci harga minyak goreng merk Minyakita Rp 17.000 per liter, bulan Agustus 2024 masih Rp 16.000 per liter, dan harga telur ayam juga masih stabil Rp 26.000 per kg.
Harga gula pasir Rp 18.000 per kg. Tepung terigu biasa 9.000 per kg, tepung terigu merk Gatot Kaca Rp 10.000 per kg, tepung terigu Rose Brand Rp 11.000. Tepung terigu Segitiga Biru Rp 12.000
“Jadi menurut saya mah harga bahan pangan stabil, tapi permintaannya yang menurun, karena daya beli masyarakatnya yang lagi rendah. Mungkin juga karena udah banyak pedagang,” jelas dia.
Senada dikatakan pedagang beras di PIR Kota Serang, Izi. Kata dia, harga beras di PIR pada bulan Maulid tahun ini masih stabil.
Izi menyebutkan, harga beras lokal Ciomas Rp 10.500 per liter, harga sekarung Rp 305.000 per 25 kg. Beras lokal Sawah Luhur Rp 11.000 per liter, sedangkan harga sekarung Rp 320.000 per 25 kg.
Harga beras KM lokal Malimping Rp 10.500, sedangkan harga sekarung Rp 325.000 per 25 kg.
Baca Juga: Nonton No Gain No Love Episode 7 Sub Indo Full Movie Beserta Spoiler, Bukan Bilibili dan Drakorindo
Harga beras lokal Pandeglang merk Raja Tawon jenis premium Rp 12.000 per liter, sedangkan harga sekarung Rp 330.000 per 25 kg.
Harga lokal KM Karawang atau premium Rp 13.000 per liter, sedangkan harga sekarung Rp 360.000 per 25 kg.
“Menurut saya penjualannya biasa aja. Gak rame. Kalau harga juga masih stabillah,” tuturnya.
Baca Juga: Strategi PHRI Banten Genjot Pariwisata untuk Kurangi Pengangguran
Pimpinan Pondok Pesantren Daar El Ihsan Ashiddiqiyah KH Mukhriji Hasyim mengatakan, pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Serang tiap tahun masih semarak.
“Kalau menurut saya masih tetap meriah. Terbukti di kampung-kampung masih terlihat merayakan baik ceramah maupun panjang Mulud,” ujar Mukhriji, kepada Bantenraya.com, Senin 16 September 2024.
Ia berharap kegiatan seremonial panjang Mulud dapat terus dipertahankan, karena bagian dari cinta terhadap Rasulullah SAW.
“Panjang Mulud ini tradisi bagian dari budaya Islam masyarakat khususnya di Kota Serang. Jadi bukan sekedar seremonial, tapi juga sebagai bentuk cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,” katanya. ***