BANTENRAYA.COM – Teknisi servis produk televisi (TV) di Kota Serang sempat mencicipi masa kejayaan di era tahun 1980-an, ketika TV analog jadi primadona siaran publik.
Sekarang, zaman telah berubah siaran publik beralih ke genggaman tangan melalui smartphone dan smart TV. Di tengah kemajuan zaman ini, beberapa teknisi servis TV masih bertahan.
Salah satu di antara sedikit teknisi servis TV di Kota Serang, yang masih bertahan adalah Mei, pemilik toko servis elektronik yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia teknisi teknologi tersebut.
Baca Juga: Website PPDB di Banten Down, Buntut Pusat Data Nasional Sementara Diserang Ransomware
Dengan nama usaha Toko Sahabat yang ia rintis pada tahun 1986 silam, usaha yang berlokasi di Jalan Samaun Bakri Nomor 64, Cilame, Kota Serang, tetap eksis sampai saat ini.
Mei mengatakan, saat teknologi televisi bergeser ke penggunaan Integrated Circuit (IC), perbaikan minor seperti warna, kejernihan, dan suara dapat dilakukan tanpa harus membuka lambung televisi.
Perbaikan minor tersebut dapat dilakukan hanya dengan remote untuk menyesuaikan pengaturan televisi.
Baca Juga: Bangun Jalan Putus Nyambung, Warga Majasari Pandeglang Tanam Pohon Pisang: Tetep Bae Rusak Lur!
“Dulu kebanyakan apa-apa itu harus dibuka dan diatur pakai peralatan manual seperti obeng dan lain-lain. Termasuk mencari bagian yang rusak itu yang paling sulit, sekarang tinggal ganti bagian mesin saja selesai,” papar Mei kepada Bantenraya.com, Selasa 25 Juni 2024.
Sejauh ini televisi tabung dan LED saja yang diterima dari konsumen untuk diperbaiki, sedangkan Smart TV hanya ada satu unit saja.
Dominasinya masih pada produk televisi tabung, sebab ia menyasar segmen menengah kebawah.
Baca Juga: Musisi Potensial Kota Serang Kumpul di My Rooftop Kafe, Siap Saling Unjuk Skill di Awal Juli 2024
Masing-masing 60 persen TV Tabung dan 40 persen TV LED dari total televisi yang sedang diperbaiki.
Di lain sisi, teknologi televisi tabung terbilang sudah cukup usang dengan adanya televisi digital dan versi pengembangannya yakni smart TV.
Terlebih, televisi jenis ini kebanyakan untuk servis dilakukan langsung oleh service center masing-masing.
Baca Juga: Dikritik, Pemberian Nugget untuk Cegah Stunting di Kota Serang Ide Siapa? Asda II Bongkar Semuanya
“Kalau Smart TV, konsumen itu juga berpikir dua kali untuk memperbaiki karena harga misalnya layarnya itu Rp1,8 juta sedangkan harga yang baru, Rp2 juta itu sudah ada, jadi lebih baik beli TV yang baru ketimbang di servis harga mesin nya mahal,” ujar Mei.
Saat ini ia hanya memiliki dua orang teknisi yang siap memberikan pelayanan kepada konsumen, tarifnya beragam mulai dari Rp150 ribu sampai Rp400 ribu.
“Selain TV kita juga memberikan jasa perbaikan untuk mesin cuci, blender, rice cooker, setrika dan peralatan lainnya. Kedepan mungkin TV ini hanya digunakan satu kali saja setelah itu tidak digunakan lagi,” tandasnya.***