BANTENRAYA.COM – DPC Partai Gerindra Kota Cilegon dengan bakal calon walikota Helldy Agustian masih membutuhkan 1 kursi lagi untuk menggenapkan syarat minimal mendaftarkan sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota pada Pilkada Kota Cilegon 2024.
Diketahui, pada Pemilu 2024 DPC Gerindra Kota Cilegon hanya mendapatkan 7 kursi saja. Jumlah tersebut masih kurang 1 kursi lagi untuk menggenapkan 20 persen syarat minimal kursi untuk bisa maju dan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di Pilkada Kota Cilegon 2024.
20 persen kursi sendiri yakni sebanyak 8 kursi dari total 40 kursi di DPRD Kota Cilegon. Artinya, Gerindra dan Helldy Agustian butuh 1 kursi untuk bisa mendaftar di KPU Kota Cilegon pada Agustus 2024 nanti.
Saat ini PKB sendiri memiliki 1 kursi dan cukup untuk menggenapkan jumlah syarat minimal 20 persen untuk maju di Pilkada Kota Cilegon nanti.
Salah satu pengurus DPC PKB yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, jika Helldy melalui utusan dari Gerindra sudah langsung bertemu Muhaimin Iskandar untuk bisa menjadikan PKB sebagai partai koalisi.
Baca Juga: Suasana Panas Saat Pengembalian Formulir Penjaringan Nasdem Cilegon, Kandidat Mulai Saling Senggol
“Kemarin sudah bertemu utusannya (dari Gerindra) bertemu dengan Ketum. Yang jelas agenda awal (pertemuan Helldy dan Muhaimin Iskandar) sudah diwakili oleh utusannya,” katanya, Senin 6 Mei 2024.
Ia menyatakan, sekarang prosesnya Helldy Agustian sendiri sudah ikut penjaringan DPC PKB. Artinya kemungkinan itu terbuka.
“Masih dinamis. Tergantung nanti akan diatur kembali pertemuan dengan Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengurus DPC Gerindra Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, ada kemungkinan DPP sudah berkomunikasi dengan Muhaimin Iskandar untuk Pilkada Kota Cilegon.
” Tentu Pak Helldy juga secara intens terus komunikasi dengan DPP untuk Pilkada Kota Cilegon. Nah bisa jadi mungkin saat itu Pengurus DPP Gerindra yang bangun komunikasi politik dengan Cak Imin untuk Cilegon. Ini sebelum pernyataan PKB mendukung pemerintahan Prabowo Gibran sehari setelah penetapan Pilpres,” ujarnya.
Sementara itu, Helldy Agustian menyampaikan, koalisi yang dibangun tidak harus penuh atau borong partai. Artinya koalisi yang dibangun yang terpenting cukup untuk minimal syarat calon.
Baca Juga: Furtasan Merasa Memiliki Persamaan Dengan Airin. Akhirnya Furtasan Ajak Airin Duet di Pilgub Banten
“Nanti akan dilihat saja. Saya tidak menargetkan banyak koalisi partai, cukup saja sudah, satu cukup kalau tambah lagi lebih bagus,” ungkapnya.
Untuk basis NU, Helldy mengaku sudah mengembalikan ke PKB dan berharap bersama dalam koalisi.
“Kami sudah kembalikan, itu silahkan tanyakan kepada PKB,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Desk Pilkada PKB Kota Cilegon Ari Muhammad Nurhayat menjelaskan, Isro Miraj mengembalikan formulir pada Minggu 5 Mei 2024 pada pukul 16.00 WIB dikawal ratusan rombongan.
Lalu, Helldy Agustian menyusul malam hari pukul 21.00 WIB mengembalikan formulir.
“Pak Isro itu sore hari (pukul 16.00 WIB) dan Pak Helldy menyusul di malam harinya (pukul 21.00 WIB),” katanya, Senin 6 Mei 2024.Ari menambahkan, saat pengembalian sendiri karena para pengurus sudah tidak di Sekretariat DPC PKB, sehingga Walikota Cilegon disela kesibukan mendatangi salah satu rumah pengurus dan mengembalikan formulir lengkap.
“Secara langsung disela kesibukan beliau. Namun, karena pengusus sudah pada pulang dari sekretariat. Beliau (Helldy Agustian-red) dan menyempatkan mampir ke rumah pengurus DPC,” jelasnya.
Baca Juga: Bagaimana Ini Kok Pemprov Banten Raih Juara Pertama Pengangguran Tertinggi di Indonesia
Artinya, tegas Ari, hingga batas waktu, 2 calon adalah baik Isro dan Helldy sudah diproses dan lengkap. Termasuk salah satunya baik Isro dan Helldy sudah mendapatkan 4 dukungan tandatangan dari tokoh kiai Nahdlatul Ulama (NU).
“Sudah diproses dan nantinya akan disampaikan ke DPW untuk dilanjutkan ke DPP,” pungkasnya. (***)