BANTENRAYA.COM– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi iklim cuaca ekstrem selama satu pekan ke depan.
Hal tersebut berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimana cuaca di Kabupaten Lebak memasuki musim Pancaroba.
Diketahui, potensi bencana akibat cuaca ekstrem sangtlah tinggi, bahkan beberapa hari lalu sudah terjadi bencana longsor dan banjir di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Biodata dan Akun Instagram Pemeran Wonderful World, Drama Korea Terbaru Cha Eun Woo
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, masyarakat khususnya nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi di perairan Selatan.
“Jadi selain cuaca ekstrem juga gelombang tinggi 4 meter, kami harap masyarakat untuk waspada,” kata dia kepada Bantenraya.com, 5 Maret 2024.
Bahkan akibat hujan deras di musim pancaroba, di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Malingping terjadi longsor serta di Kecamatan Rangkasbitung rumah tergenang air.
Baca Juga: Suara Partai PSI Menggelembung dan Diduga Janggal, KPU Lebak Salahkan Sirekap
“Bencana sudah mulai berdatangan, warga harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Febby menjelaskan, musim pancaroba diprediksi akan terjadi hingga akhir Maret 2024.
“Dimana potensi cuaca yang terjadi adalah hujan mendadak dengan intensitas tinggi disertai angin kencang,” pungkasnya.
Baca Juga: Jabatan Agil Zulfikar Digeser oleh Ketua DPC PDIP Lebak, Ini Sosok Penggantinya
“Sekarang panas tapi siang atau sore itu bisa saja hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Makanya kita berharap masyarakat tetap waspada,” tambahnya. ***