BANTENRAYA.COM – Kabar kurang menyenangkan dari produk sepatu Bata, yang menutup pabrik produksi di Purwakarta memberikan dampak terhadap penjualan secara ritel.
Tutupnya pabrik tersebut, dikarenakan minimnya permintaan terhadap brand Bata, sehingga Bata mengalami kerugian selama tiga tahun terakhir sejak pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), keuntungan Bata pada 2019 hampir mencapai angka Rp1 triliun, namun di 2023 perusahaan yang sudah hadir di Indonesia sejak 1939 harus mengalami kerugian Rp190 miliar.
Karyawan Toko Bata Cabang Pasar Royal Kota Serang inisial F karena enggan disebutkan namanya mengatakan, besarnya banner promosi dianggap sebagai bentuk cuci gudang.
Program itu adalah penghabisan stok produk oleh masyarakat. Sedangkan dalam kondisi nyata tidak demikian.
“Jadi kalau mau bikin plang (banner promosi) ini tutup karena pabrik di Purwakarta tutup dan kita di lapangan habis-habisan itu tidak benar, kita ril masih produksi dan suplai aman,” katanya kepada Bantenraya.com di Toko Sepatu Bata Pasar Royal, Kota Serang, Kamis 16 Mei 2024.
Ia menjelaskan, produk yang dijual di toko tersebut dikirim dari negara lain seperti Kanada, India, hingga China, sementara produksi dari Indonesia tersedia dengan jenis yang terbatas.
“Karena produksi yang Purwakarta itu hanya sendal karet saja, tapi kebanyakan produk yang ada di toko ini dari luar negeri,” paparnya.
Ia juga mempertegas, tren penjualan saat momen Ramadan dan tahun ajaran baru masih positif, bahkan cenderung mengalami peningkatan.
Baca Juga: Tampang Tengku Yusri, Eks Pejabat Kemenhub yang Jadi DPO Usai Rudapaksa Anak di Bawah Umur
“Lebaran kemarin jualan kita tinggi bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, momen back to school juga tinggi, apalagi bulan depan,” tuturnya.
Namun, ia juga enggan menyampaikan indikasi peningkatan penjualan tersebut.
“Untuk apa? Itu tidak menguntungkan bagi kita, malah yang ada justru dugaan mereka semakin besar. Padahal ketika mereka ingin size tertentu kita sediakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Toko Bata Mall of Serang Febriansyah menambahkan, kondisi tutupnya pabrik di Purwakarta tidak berpengaruh terhadap operasional toko secara ritel.
“Itu hanya di pabrik Purwakarta saja, di Mall of Serang aman dan tetap beroperasi,” tukas Febri.***