BANTENRAYA.COM – Setelah insiden cekcok terkait merekam saat kampanye, caleg DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kejadian kontroversial tersebut.
Peristiwa perdebatan itu terjadi saat Asep melakukan kampanye di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten pada 4 Februari 2024.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Asep Awaludin menegur seorang yang sedang merekam aktivitas kampanyenya, menegaskan bahwa tidak boleh ada perekaman.
Baca Juga: END! Nonton A Shop For Killers Episode 7 dan 8: Jam Tayang, Link Nonton, dan Spoiler
Perekam tersebut mengaku sebagai warga setempat yang ingin melihat calon pemimpinnya berkampanye.
Namun, politisi Partai Nasdem tersebut tidak percaya dan mengancam untuk melaporkan ke polisi.
Video tersebut menjadi viral di platform TikTok, dibagikan oleh akun @kabarnusantaranews76, sehingga menyebabkan Asep tercoreng dan dianggap arogan oleh sebagian netizen.
Baca Juga: Rekomendasi Cottage di Tanjung Lesung Bernuasa ala Bali, Lokasinya Cuma 3 Jam dari Jakarta
Namun, pada 5 Februari 2024, Asep membuat video klarifikasi di akun TikTok-nya @kang_asep.aw.
Dalam klarifikasinya, Asep menyebut bahwa perekam tersebut bukan warga asli daerah tersebut, melainkan mata-mata dari tim lawan politiknya dari partai sebelah.
“Orang yang ngaku-ngaku warga sana, tapi mereka itu ternyata terindikasi timnya lawan politik sana, dari partai sebelah,” ucapnya.
Baca Juga: 11 Februari 2024 Viral di TikTok Ada Apa? Ternyata Dikaitkan dengan Ashel JKT48
Dia mengungkapkan bahwa orang tersebut telah mengikuti kampanyenya sejak malam hari sebelumnya.
Asep juga memberikan kronologi bahwa sebelum dirinya memberikan sambutan, ada teman calegnya yang berbicara, dan temannya itu juga melihat ada yang merekam.
Meskipun Asep memberikan klarifikasi, banyak warganet tetap meragukan penjelasannya dan terus menghujatnya.
Baca Juga: Tanggal Merah Februari 2024 Kapan dan Berapa Hari? Ada Long Weekend Sampai 4 Hari Lho!
Warganet empertanyakan kebenaran klaimnya bahwa perekam adalah mata-mata lawan politik.
Beberapa warganet bahkan menyarankan agar Asep tetap fokus pada kampanyenya dan tidak terlalu memusingkan hal tersebut.
“bukannya kampanye itu terbuka, umum dan bebas pak? seharusnya bapak fokus sama visi misi bapak, biarkan saja timses partai lain lihat pak,” komentar akun TikTok @al.arham.
Menunjukkan bahwa tanggapan terhadap klarifikasi Asep masih beragam di kalangan netizen.***















