BANTENRAYA.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Serang telah mengumumkan peserta yang masuk tiga besar open bidding atau lelang jabatan enam eselon II.
Setalah pengumuman tersebut, Bupati Serang Ratu Rachmatuzaiyah akan melantik salah satu nama dari tiga besar tersebut yang di terget bakal dilakukan sebelum tahun 2026.
Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, kepala daerah akan melakukan pertimbangan untuk menempatkan peserta menjadi kepala perangkat daerah.
“Itu akan ditindaklanjuti untuk mendapatkan pertimbangan dari pemerintah pusat. Setelah itu baru kepada daerah melakukan pertimbangan terakhir untuk penempatan,” ujarnya di ruang kerjanya, 15 Desember 2025.
Ia menjelaskan, untuk jadwal pelantikan sendiri belum ada penetapan namun dipastikan akan digelar sebelum pergantian tahun baru.
BACA JUGA: Najib Hamas Soroti Delapan Sektor yang Rawan Dikorupsi Pejabat
“Kita cari waktu yang pas bulan-bulan pertama itu tidak kena angin. Kita targetkan di bulan ini,” katanya.
Najib menuturkan, tidak ada ketentuan yang memiliki nilai tertinggi untuk otomatis dilantik karena nama-nama yang masuk tiga besar itu memiliki peluang yang sama.
“Tidak ada ketentuan itu. Jadi intinya kita mencari yang terbaik, kalau nanti ada pihak-pihak yang memberikan masukan. Pertimbangan terakhir kan ada di daerah,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, open bidding dilakukan secara profesional, tidak ada endorse, tidak ada pendukung, dan tidak ada jual beli jabatan.
“Ibu bupati sudah berkali-kali menyampaikan ini adalah nol rupiah. Jadi kalau misalnya ditemukan ini (kecurangan), silakan hubungi Bupati untuk melakukan tindak lanjut,” paparnya.
BACA JUGA: Abdul Gofur dan Najib Hamas Silang Pendapat Soal THR Perangkat Desa Kabupaten Serang
Ia mengungkapkan, ASN yang berasal dari luar daerah juga berpeluang dilantik menjadi pejabat eselon II apabila masuk tiga besar open bidding enak jabatan eselon II itu.
” Semuanya punya peluang yang sama, pokoknya yang terendus saudaranya wakil bupati dipastikan enggak lulus,” tuturnya sambil bercanda.
Diketahui ada enam jabatan lain yang di lelang seperti kepala BKPSDM, Bapperida, Bapenda, DPMPTSP, Dinkes, dan kepala DPUPR.***















