BANTENRAYA.COM – Peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 menjadi hal yang paling besar pada masanya.
Dimana, meletusnya Gunung Krakatau telah menewaskan lebih dari 35 ribu manusia di daratan karena gelombang tsunami dan erupsi magmanya.
BACAJUGA:
Banyak dari peristiwa Gunung Anak Krakatau tersebut menjadi simbol tradisi, nama tempat dan juga beberapa hal lainnya, termasuk juga makanan.
Salah satu jenis makanan yang menyimbolkan krakatau bagi masyarakat Banten, khususnya warga Kota Cilegon yakni Jojorong atau Jejorong dan Jejongkong.
Makan ini merupakan makanan khas yang ada dalam acara baik itu pesta maupun juga haul masyarakat Banten atau Cilegon.
Dimana, makanan tersebut disimbolkan dengan meletusnya Gunung Krakatau yang menyisakan banyak tragedi bagi masyarakat Banten dan Cilegon.
Baca Juga: END! Nonton A Shop For Killers Episode 7 dan 8: Jam Tayang, Link Nonton, dan Spoiler
Jojorong ini jenis makanan yang wadahnya adalah daun pisang dengan adonan dari tepung yang dikukus.
Didalamnya terdapat cairan gula aren untuk pemanis tepung beras yang dikukus tersebut.
Disebut simbol karena tekstur makanan tepung beras yang lembut dan saat dimakan akan mengeluarkan cairan gula aren yang terbungkus.
Baca Juga: Rekomendasi Cottage di Tanjung Lesung Bernuasa ala Bali, Lokasinya Cuma 3 Jam dari Jakarta
Gula aren tersebut disimbolkan sebagai magma yang keluar dari dalam perut Gunung Krakatau yang meletus.
Makanan tersebut juga menjadi makanan khas yang ada dalam setiap pesta dan syukuran termasuk juga tahlilan saat orang meninggal.
Biasanya pada hari ke 7 tahlil disajikan kepada para peserta yang hadir.
Itu menjadi gambaran peristiwa kelam yang pernah terjadi.
Terlebih saat bulan puasa atau Ramadhan, jojorong menjadi salah satu makanan yang ada saat berbuka.
Sekarang ini jojorong sendiri makanan yang terus mengalami modifikasi.
Jika sebelumnya hanya dengan wadah daun pisang. Tapi sekarang banyak sekali wadah yang bisa dibuat untuk jojorong sebagaimana mengikuti kebutuhan modern.
Ciri khas tepung beras putih sekarang sudah bisa menggunakan berbagai pewarna makanan yang disesuaikan dengan selera.***
