SERANG, BANTEN RAYA – Munculnya kasus reaktif Covid-19 pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Serang, membuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang melakukan antisipasi. Salah satu upayanya yaitu dengan membagikan minuman jahe merah kepada para narapidana atau napi. Jahe merah diyakini dapat meningkatkan imun tubuh.
Kepala Lapas Serang Heri Kusrita mengatakan, di tengah pandemi korona, segala upaya dilakukan oleh pihaknya agar warga binaan tetap sehat, dan terbebas dari paparan Covid-19, salah satunya dengan memberikan minuman jahe merah.
“Kita tahu bahwa manfaat jahe itu sangat luar biasa untuk kesehatan, dengan harga yang terjangkau kita bisa menjaga kesehatan kita dengan minum jahe merah, khususnya yang di Lapas Serang,” katanya kepada bantenraya.com,
kemarin. Menurut Heri, minuman jahe merah yang dibagikan kepada warga binaannya merupakan produk Lapas Serang yang telah memiliki sertifikat halal, dengan nama produk Jahe Merah Instan Lapas Serang (JAILS). “Jahe merah Lapas Serang juga sudah berlabel halal dari MUI, jadi aman untuk dikonsumsi setiap hari,” ujarnya.
BACA JUGA: Reaktif Covid-19, 20 Napi Rutan Serang Diisolasi
Heri menambahkan, pihaknya juga membiasakan warga binaan untuk melakukan senam, sehingga kegiatan itu dapat memberikan efek yang sehat bagi narapidana.“Tentunya ini sangat penting bagi kita semua, terkhusus warga binaan kita, karena melalui senam ini sedikit banyak akan membantu merefresh mereka yang mungkin merasa jenuh,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Heri mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk hidup sehat, mematuhi tata tertib yang ada dengan tidak membuat gangguan keamanan dan ketertiban serta tidak terlibat dengan narkoba.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Kita ciptakan lingkungan yang aman, bersih dari barang-barang terlarang, patuhi aturan. Saya tidak akan memberi toleransi kepada siapa pun yang akan melanggar,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 20 narapida Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang reaktif Covid-19, setelah dilakukan tes swab antigen massal pada Kamis (1/7). Untuk saat ini, puluhan napi tersebut ditempatkan di ruang isolasi khusus. (darjat/rahmat)















