BANTENRAYA.COM – Sebanyak 11 calon Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper.
Hasilnya, separuh kandidat Direktur Keuangan dan SDM PT PCM dinilai tidak layak untuk mengisi posisi tersebut.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direktur Keuangan dan SDM PCM dan Dewan Pengawas Internal (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM CM) Syaeful Bahri menjalaskan, dari 11 kandidat yang ikut dalam UKK, setengahnya dinilai tidak memiliki kompetensi job calon direktur keuangan dan SDM.
“Dari 11 kandidat yang dilakukan fit and proper tadi, setengahnya yang memiliki kompetensi job calon direktur keuangan dan SDM, dan setengahnya lagi kurang menguasai, karena kita kan lebih teknis. Jadi ada yang fit tapi tidak proper tidak bagus, ada sebaliknya juga,” katanya, Kamis 6 November 2025.
Nantinya, lanjut Syaeful, nilai tes fit and proper tersebut kan digabungkan dengan psikotes, sehingga nanti akan bisa diketahui direkomendasikan atau tidak dari psikolog.
Sebab, bisa jadi bagus dari sisi fit and proper, tapi secara psikotes tidak direkomendasikan.
BACA JUGA: Aktivis Pandeglang Minta Transparansi Program KDKMP DinkopUKM Banten
“Nanti itu akan bisa diketahui pada Senin saat pleno. Total semua nilai itu akan bisa diketahui secara keseluruhan,” lanjutnya.
Syaeful menyatakan, jika nantinya yang dinyatakan lulus kurang dari 3 orang, maka itu akan dilakukan kembali seleksi dari awal untuk melengkapi sekurang-kurangnya 3 orang.
“Senin siang akan diplenokan dan akan ketahuan. Akan dicari peringkat dan rata-rata itu baru ketahuan. Tapi tetap jika nilainya bagus semua kita hanya mengambil sebanyak-banyaknya 5 besar dan sekurang-kurangnya 3 besar,” tuturnya.
“Tapi jika hanya 2 orang itu akan repot, karena harus memperpanjang dan membuka kembali pendaftaran dari awal untuk melengkapi sekurang-kurangnya orang tadi,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Syaeful, untuk Dewas PDAM CM sendiri, baru akan dilakukan UKK fit and proper pada Jumat 6 November 2025 nanti.
“Masih dilokasi yang sama di lakukan fit and proper untuk 5 calon dewas nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Asda I Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menyatakan, target dari adanya seleksi untuk bisa mendapatkan yang memiliki kompetensi dan mampu meningkatkan laba perusahaan.
Terlebih lagi, sekarang ada pemisahan dari Direktur Operasional menjadi Direktur Keuangan dan SDM.
“Salah satu upayanya yakni bisa mengoptimalisasi belanja jangan sampai terlalu boros, ada efisiensi,” ungkapnya.
“Dengan adanya penambahan direktur keuangan PT PCM bisa mengatur keuangan dari sisi pengeluaran, terkait dengan optimalisasi belanja jangan sampai nanti terlalu boros ada efisiensi supaya bisa memberikan laba yang lebih besar, otomatis devein juga akan bertambah lagi,” ujarnya.
Disisi lain, papar Aziz, ada target deviden yang sudah ditentukan dan diharapkan dengan adanya direktur keuangan dan SDM bisa tercapai.
“Intinya bisa mencapai target. Dimana, itu akan menambah laba dan dividen untuk daerah,” jelasnya. ***
















