SERANG, BANTEN RAYA – Jumlah petani di Kabupaten Serang dari tahun ke tahun terus berkurang. Hasil sensus pada 2013 jumlah petani di Kabupaten Serang berkurang sekitar 30 persen dan saat ini jumlah petani tersisa sekitar 50.000 orang.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, jumlah petani di Kabupaten Serang terus berkurang karena anak-anak muda lebih memilih bekerja di industri dari pada bertani.
“Pada 2013 petani kita berkurang 30 persen,” kata Zaldi saat ditemui di lingkungan Pemkab Serang, kemarin.
Ia menuturkan, selain karena anak muda lebih memilih bekerja di industri banyak petani yang sudah tua dan sudah tidak bisa bertani lagi.
“Sekarang totalnya kurang lebih sekitar 50 ribu orang. Jadi kita masih kekurangan tenaga kerja sebenarnya,” ujarnya.
Adapun jumlah pasti petani di Kabupaten Serang terbaru akan diketahui setelah dilakukan sensus pertanian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 mendatang.
“Sensus pertanian dilakukan di tahun yang angka belakangnya 3,” tuturnya.
Untuk mengatasi terus menurunnya jumlah petani itu, Zaldi menjelaskan ke depan pihaknya akan membuat konsep mekanisasi pertanian baik padi maupun jagung.
BACAJUGA:
“Mulai dari olah tanah, tanam, pemupukan, sampai panen harus pakai teknologi,” paparnya.
BACA JUGA: Harga Anjlok, Petani Kesulitan Menjual Gabah
Namun Zaldi juga mengajak para pemuda di Kabupaten Serang untuk menjadi petani modern yang kerja-kerjanya dibantu oleh teknologi.
“Memang regenerasi petani agak sulit karena pemudanya pada hijrah ke indutsri dan bidang lain,” katanya. (tanjung/fikri)
