PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Kepala desa (kades) yang sudah tiga kali menjabat atau periode tidak memiliki kesempatan untuk kembali mencalonkan diri. Larangan ini tertuang dalam Peraturan Bupati Pandeglang tentang Pilkades serentak yang terus disosialisasikan Pemkab Pandeglang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan kades yang akan maju di Pilkades tidak boleh lebih dari tiga kali menjabat.
“Kalau kades sudah menjalani masa jabatan tiga periode ya tidak boleh mencalonkan diri kembali. Ini tertuang dalam Peraturan Bupati,” kata Doni, Jumat (21/5/2021).
Doni menjelaskan, Pilkdes serentak akan dilaksanakan di 207 desa pada 18 Juli mendatang. Dari jumlah desa ini, 200 desa akan dijabat oleh Pelaksana harian (Plh). Ketentuan adanya Plh ini dikarnakan kades petahana maju kembali.
“Tidak semua desa di Plh kan atau hanya beberapa desa saja yang kadesnya mencalonkan lagi. Plh bisa dijabat oleh sekretaris desa dan perangkat desa tergantung penunjukan dari pihak kecamatan,” katanya.
BACA JUGA: Tidak Bisa Tunjukkan Ijazah, Empat Balon Kades di Kabupaten Serang Dicoret
BACAJUGA:
Camat Cimanuk Agus Riyanto mengatakan, tengah melakukan pendataan terhadap jabatan masing-masing kades yang di desanya akan menggelar Pilkades. Dia belum bisa memastikan jumlah kades yang memiliki kesempatan maju kembali.
“Masih kita data berapa jumlah balon di Cimanuk. Intinya bagi kades yang belum tiga kali menjabat masih bisa dan boleh mencalonkan kembali,” katanya. (yanadi/muhaemin)
