CILEGON, DISKOMINFO – Pemkot dan Polres Cilegon berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dan Wisata di Kota Cilegon.
Pemkot dan Polres Cilegon telah menggelar Rapat Persiapan Pengamanan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dan Wisata di Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, rapat itu dilakukan sebagai langkah dalam rangka memastikan arus mudik Lebaran yang diprediksi mengalami peningkatan dapat berjalan aman, nyaman dan lancar.
“Tahun ini (2024-red) diperkirakan akan ada lonjakan kenaikan angka pemudik (Secara nasional-red), dimana sebelumnya sekitar 123.800.000 sekarang bisa mencapai sekitar 193.600.000,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian usai rapat, di Aula Wicaksana Laghawa Polres Kota Cilegon, Senin 25 Maret 2024.
Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, Helldy mengaku akan mengoptimalkan kenyamanan pemudik, terutama saat melintasi Jalan Lingkas Selatan (JLS) Kota Cilegon. Mulai dari lampu penerangan jalan umum (PJU) dipastikan menyala, serta kondisi jalan juga harus layak dilalui.
“Untuk arus pulang tidak mesti melalui jalan searah melewati Ciwandan, dapat juga melalui Pelabuhan Merak. Kami juga akan menyiapkan tempat peristirahatan untuk motor di JLS sebanyak enam titik yang di dalamnya terdapat posko kesehatan,” jelasnya.
Menurut Helldy, setidaknya akan ada tiga pelabuhan yang dioperasikan untuk mengatasi arus mudik Lebaran 2024, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara.
“Sama seperti tahun sebelumnya, kami akan mengoperasikan tiga pelabuhan sekaligus, di antaranya Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi roda empat dan bus, Pelabuhan Pelindo Ciwandan untuk motor dan truk kecil, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara untuk truk besar. Kami berharap dengan adanya pengamanan arus mudik ini, seperti tahun lalu dapat mengurai kemacetan,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan, Pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2024 akan dimulai 4 hingga 16 April 2024 dengan mengerahkan 866 personel kepolisian yang siaga di 80 Pos Pantau, 6 Pos Pelayanan, 9 Pos PAM dan beberapa Pos Datur.
“Kami akan memaksimalkan truk barang dapat berangkat sebelum tanggal 3 April, karena tanggal 4 April sudah mulai diberlakukannya pembatasan untuk truk barang,” jelasnya.
Eko juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama menyukseskan Operasi Ketupat Maung 2024.
“Kami meminta kerjasamanya kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan Operasi Ketupat Maung tahun 2024 ini,” pintanya. (ADV)
