BANTENRAYA.COM – Sosok Irjen Ferdy Sambo masih saja menguat dengan bukti dan fakta pembunuhan Brigadir J hingga sekarang.
Namun kali ini tersiar dugaan bahwa Irjen Ferdy Sambo mempunyai kelainan seksual atau LGBT yang akhir-akhir ini menguat dalam kasus pembunuhan Birgadir J.
Bahkan kini ada desakan untuk memeriksa dubur Ferdy Sambo setelah hasil otopsi dubur Brigadir J sudah selesai dilakukan.
Baca Juga: Bukan Karena Takut! Indonesia Mulai Hitung-hitungan Kena Embargo Amerika Gara-gara Hal Ini
Dilansir Bantenraya.com dari Channel Youtube PAKDE, penyidikan belum usai, kini muncul isu baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, yakni isu LGBT.
Isu LGBT tersebut semakin kencang berembus sejak Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Hal yang membuat masyarakat semakin yakin akan adanya isu LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo adalah karena pihak kepolisian tidak akan membuka motifnya ke publik.
Baca Juga: Ketahuan! Pelaku Langsung Diamankan, Begini Kronologi Pria Intip Pria di Toilet
Kabareskrim Polri Agus Andrianto menyebutkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo hanya akan menjadi konsumsi penyidik.
Sementara itu, pernyataan Deolipa Yumara terkait isu Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam pusaran kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat membuat kasus ini semakin runyam.
Deolipa Yumara merupakan pengacara kedua yang ditunjuk Bareskrim Polri membela Bharada E atau Bharada Richard Eliezer.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 22 Agustus 2022 dan Dapatkan Skin hingga Senjata Badass Gratis
Hanya saja, kuasa hukum Deolipa Yumara hanya aktif dalam kurun waktu kurang dari sepekan yakni Sabtu 6 Agustus hingga 10 Agustus 2022.
Deolipa Yumara menyinggung soal kecemburuan sesama jenis pria dan pria yang membuat publik penasaran dengan motif pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J.
Ada yang menyebut motif perselingkuhan empat segi, adapula yang mengaitkan dengan LGBT.
Otopsi dubur Brigadir J pun kelar
Otopsi dubur Brigadir J telah dilakukan pada akhir Juli 2022 lalu, kabarnya, hasil otopsi dubur Brigadir J akan disampaikan oleh tim dokter forensik pada Senin 22 Agustus 2022.
Selain otopsi dubur, hasil otopsi kelamin Brigadir J juga akan dilaporkan kepada Tim Khusus (Timsus) yang menangani kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Baca Juga: Rektor Unila Karomani Ditangkap KPK, Ustadz Hilmi Firdausi Singgung Masalah Terbesar Kampus
Setelah hasil otopsi Brigadir J keluar, ada yang meminta agar dubur Ferdy Sambo juga diperiksa.
Pemeriksaan dubur Ferdy Sambo bertujuan untuk mengetahui apakah jenderal bintang dua itu LGBT atau bukan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengaku mengetahui isu LGBT dalam kasus Ferdy Sambo yang ramai diperbincangkan warganet.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kenapa Perang Rusia dan Ukraina Berkepanjangan, Begini Penjelasannya
Sugeng mengatakan sampai saat ini LGBT dalam kasus Sambo hanya isu karena belum ada buktinya.
“Saya tahu, tapi isu juga. Sama seperti yang beredar soal perselingkuhan, isu juga. Karena saya minta bukti foto, enggak saya dapat,” jelas Sugeng,
Sugeng kemudian menyinggung soal permintaan otopsi dubur Brigadir Joshua yang disampaikan oleh pengacaranya.
Baca Juga: Terdeteksi di Indonesia, Simak Kronologi dan Gejala yang Dialami Pasien Pertama Cacar Monyet
Otopsi ulang jenazah Brigadir Joshua sudah dilakukan pada Rabu 27 Juli 2022. Tinggal menunggu hasilnya.
“Tapi yang menarik ini sebetulnya bukti otopsi. Ada suara keluarga minta otopsi dubur. Makanya itu kita akan tahu nih hari Senin.
Hari Senin katanya mau ada laporan hasil otopsi,” kata Sugeng.
Selain hasil otopsi dubur, hasil otopsi kelamin Brigadir Joshua juga akan dilaporkan oleh tim dokter forensik.
“Apakah ada serangan terhadap kelaminnya si Joshua, kita akan tahu hasilnya Senin depan,” bebernya
Sugeng mengaku tidak mau membahas secara rinci soal LGBT karena dia tidak memiliki bukti.
“Jadi soal LGBT ini atau bagaimana, ini juga isu yang saya dengar. Saya gak pernah bicara soal itu,” imbuhnya.
Kalaupun ditanya, Sugeng mengatakan dirinya hanya akan menjawab bahwa LGBT itu isu.
Kendati demikian, pernyataan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo seolah membenarkan adanya LGBT dalam kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Disangka Nicholas Saputra oleh Warganet, Ridwan Kamil: Wajah Saya Memang Pasaran
“Pernyataan itu (LGBT) tewakili sepertinya dengan pernyataan Dedi Prasetyo yang menyatakan ini kalau motifnya dibuka, kasihan kedua belah pihak,” tandasnya.
Selain Dedi Prasetyo, Menko Polhukam Mahfud MD juga mengisyaratkan bahwa motif pembunuhan Brigadir Joshua ada kaitannya dengan LGBT.
Informasi tersebut semakin menguat bahwa Ferdy Sambo adalah sosok suka sesama jenis hal ini membuat masyarakat public cukup heran dengan kasus yang belum kelar terkait pembunuhan Brigadir j.***



















