Sandiaga Uno Ungkap Kenapa Perang Rusia dan Ukraina Berkepanjangan, Begini Penjelasannya

- Minggu, 21 Agustus 2022 | 16:37 WIB
Penjelasan Sandiaga Uno terkait perang Rusia dan Ukraina yang memakan waktu cukup lama (Instagram/@sandiuno)
Penjelasan Sandiaga Uno terkait perang Rusia dan Ukraina yang memakan waktu cukup lama (Instagram/@sandiuno)

 

BANTENRAYA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan perang berkepanjangan Rusia dan Ukraina berdapak bagus bagi Indonesia pasalnya, Indonesia ditawari harga minyak di bawah pasar oleh Rusia, 21 Agustus 2022.

"Rusia, setiap harinya dengan harga minyak yang naik dan dia menjual sekarang di bawah harga pasar. Untungnya 6 milliar Dollar per hari," kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip Bantenraya.com dari akun resmi Sandiaga Uno.

Jika dirupiahkan, angkanya mencapai Rp 89,25 triliun per hari (kurs Rp 14.875).

Baca Juga: Terdeteksi di Indonesia, Simak Kronologi dan Gejala yang Dialami Pasien Pertama Cacar Monyet

"Kenapa perang Rusia dan Ukraina akan cukup lama? Because is profitable," ucap Sandiaga Uno.

"Dalam situasi dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu karena pandemi, serta adanya perang Rusia-Ukraina saat ini, menuntut kita untuk bersikap bijak!" sambungnya.

Menurutnya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia imbas adanya perang tersebut, menciptakan multiplier effect negatif dengan meningkatnya inflasi, yang mengakibatkan naiknya harga-harga bahan pokok yang kita mulai rasakan saat ini.

Baca Juga: Maknai Kemerdekaan RI, BRI Salurkan Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro

Sandiaga Uno optimis bahwa Indonesia akan bisa melewati badai ini dengan baik melalui beragam inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Serta beragam kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

Sementara itu Rusia sempat menawarkan minyak murah ke Indonesia, bahkan lebih murah 30% daripada pasar internasional. Hal inilah yang membuat presiden Jokowi tertarik untuk mengimpor minyak dari Rusia.

"Kalau buat temen-temen CEO Mastermind ambil gak? 'Ambil!' Pak Jokowi juga pikir yang sama, ambil," tambahnya.

Baca Juga: 26 Juta Riwayat Browsing Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, NIK hingga Penelusuran Situs Dewasa Ikut Terdeteksi

Meskipun demikian, muncul kekhawatiran dari beberapa pihak terkait sanksi embargo dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X