BANTENRAYA.COM- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Anyer, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin, 7 Maret 2022, pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Truk bermuatan bahan kimia cair terguling dan muatan tumpah berceceran di sekitar lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Banten Raya, truk melaju dari arah Cilegon hendak menuju ke PT Chandra Asri.
Sesampainya di Jalan Raya Anyer, tepatnya di depan PT Indorama Petrochemical, Keluraha Kepuh, truk dengan nomor polisi W 8594 UT terguling.
Baca Juga: Kejati Banten Kunjungi Abuya Cidahu Kharismatik Banten
Truk mengalami kecelakaan tunggal diduga akibat menghindari sepeda motor.
Pengemudi mengarahkan truk ke bahu jalan dan kemudian terperosok ke saluran air pinggir jalan, kemudian muatan berupa kimia cair tumpah.
Lalu lintas di sekitar lokasi sempat tèrsendat akibat kecelakaan tersebut, kantaran hanya satu lajur jalan yang digunakan untuk lalu lintas dari Cilegon menuju Anyer atau sebaliknya.
Kepala Satuna Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengatkan, truk mengalami kecelakaan akibat menghindari sepeda motor.
Baca Juga: 3 Amalan Menyambut Ramadhan 1443 Hijriah, Salah Satunya Sering Terlupakan
Saat kejadian, kondisi di lokasi kecelakaan sedang turun hujan.
“Laka tunggal. Truk bermuatan kimia sulfaric acid 98 persen (H2SO4),” kata Yusuf kepada awak media.
Yusuf menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa. Truk sudsh berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WIB.
Pengemudi truk bernama Sehat Manik telah dimintai keterangan.
“Kerugian material sekitar Rp 20 juta,” paparnya.
Kata Yusuf, truk yang dikemudikan Sehat Manik membawa cairan kimia H2SO4 seberat 30.300 kilogram.
Cairan kimia dari PT Mahkota Jaya, Karawang, hendak dibawa ke PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon.
Baca Juga: Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Amalan Rasulullah SAW
“Setelah menerima laporan, kami melakukan olah TKP, kemudian berkoordinasi dengan DLH Cilegon, melakukan sosialisasi kepada warga untuk menjauh dari lokasi kejadian, menyeterilkan muatan truk, serta mengevakuasi truk,” paparnya. ***