BANTENRAYA.COM – Menjelang tahun baru 2026, Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Provinsi Banten, menyiapkan uang baru sebesar Rp2,69 triliun, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kata BI, Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,7 persen, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,32 triliun.
Kepala BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengatakan, uang layak edar tersebut tidak disiapkan sebanyak momen Ramadan, mengingat tidak ada kebutuhan untuk melakukan pembayaran THR dan sebagainya.
“Kecuali memang bertepatan dengan Imlek mungkin akan ditambah, karena ada bagi-bagi angpao,” kata Ameriza Senin 10 November 2025.
Dari jumlah tersebut, BI Banten merinci sebanyak Rp2,55 triliun merupakan pecahan uang besar diatas Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Sementara untuk pecahan kecil akan disiapkan sebanyak Rp140 miliar.
BACA JUGA Anomali TPT dan Pertumbuhan Ekonomi, BI Banten Sebut Perlu Ada Sektor Inklusif
“Kita akan menyiapkan kas keliling pakai mobil BI, untuk jadwal memang harus koordinasi dengan kantor pusat, terkait waktu dan hari kapan akan kita umumkan,” paparnya.
Selama periode tersebut, BI Banten juga sudah melakukan penukaran uang rusak sebanyak 1,34 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Agus Sumirat menambahkan, kinerja keuangan pada skema pembayaran QRIS juga tumbuh positif.
Provinsi Banten berhasil menempati urutan ke 5 besar se Nasional dengan berkontribusi sebesar 5,34 persen.
“Sampai dengan bulan September, pengguna QRIS mengalami peningkatan 9,31 persen atau bertambah 3,2 juta pengguna,” kata dia.(***)



















