BANTENRAYA.COM – Terdapat sejumlah perbedaan dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025 dan 2026.
Meskipun perubahannya tidak terlalu mencolok, jika diperhatikan lebih dalam, perubahan ini dapat membantu siswa lebih fokus saat proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dikutip dari Uinsgd.ac.id, rangkaian SNBP 2026 akan dimulai dari pengumuman kuota sekolah pada akhir Desember 2025, sedangkan registrasi akun siswa untuk SNBT 2026 akan dibuka pada pertengahan Januari 2026.
Kemudian dikutip Bantenraya.com dari Instagram @aptaschool_snbt, terdapat sedikit perbedaan dalam penyelenggaraan SNPMB 2025 dan 2026.
Contoh perbedaannya mulai dari adanya keterlibatan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta penyelenggara seleksi.
Perbedaan SNPMB 2025 dan 2026
Sama seperti tahun sebelumnya, jalur seleksi tetap melalui SNBP (berdasarkan prestasi) dan SNBT (tes). Namun, ada tambahan pada instrumen SNBP, yaitu TKA yang digunakan sebagai validasi nilai rapor dan wajib diikuti oleh seluruh siswa eligible SNBP.
Selain itu, jadwal UTBK SNBT hanya akan dilaksanakan 1 sesi setiap Jumat (24 April 2026), berbeda dari 2025 yang mengadakan 2 sesi pagi dan siang. Perubahan ini dilakukan untuk mengantisipasi bentrok dengan waktu salat Jumat.
BACA JUGA: Demo Warnai HUT ke-499 Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Langsung Berdialog dengan Mahasiswa
Dari sisi penyelenggaraan, aturan SNPMB 2026 kini sepenuhnya berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Namun, jalur SNBP tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) karena melibatkan pihak sekolah.
“Relatif tidak ada perubahan dibanding 2025. Yang berubah adalah sekarang SNPMB diselenggarakan full di bawah Kemendiktisaintek. Untuk SNBP tetap berkoordinasi dengan Kemdikdasmen karena melibatkan pihak sekolah,” ujar Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok.
Pengumuman kuota sekolah untuk SNBP dijadwalkan pada 29 Desember 2025, lebih cepat dari tahun sebelumnya. Para siswa nantinya akan diminta untuk memilih PTN tujuan dan mengikuti proses seleksi sesuai jadwal.
BACA JUGA: Prediksi Pemain Arab Saudi vs Indonesia Malam Ini, Laga Hidup Mati Pasukan Garuda
Dengan memahami minat, peluang, serta reputasi PTN, para siswa dapat menyusun strategi yang lebih matang agar peluang lolos SNBP dan SNBT 2026 semakin besar. ***


















