BANTENRAYA.COM – Harga emas yang terus-menerus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir, tidak menyurutkan niat masyarakat di Kota Serang untuk menahan diri membeli emas.
Mengutip data dari Emas Spot, harga komoditas logam mulia ini mengalami lonjakan yang signifikan dalam sebulan terakhir.
pada September 2025 harga emas antam berada di level Rp2.120.000 per gram, dan melonjak ke level Rp2.296.000 per gram pada 8 Oktober 2025.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Bantenraya.com terhadap beberapa toko emas di Kota Serang, sejumlah masyarakat justru banyak membeli emas ketika harga berada pada level tertingginya.
Karyawan Toko Emas Pulau Indah Harry mengatakan, mayoritas masyarakat yang melakukan transaksi di toko adalah untuk membeli dibandingkan yang menjual.
“Walaupun yang jual juga banyak, tapi kalau di rata-rata mayoritas pada beli emas, dan terlihat masyarakat jadi pada beli emas,” jelas Harry kepada Bantenraya.com, Rabu 8 Oktober 2025.
BACA JUGA: Selalu Dikecewakan, Honorer Ngaku 3 Kali Dijanjikan Bertemu Walikota Cilegon tapi Gagal
Fenomena tersebut, lanjut Harry disebabkan karena belum ada tanda-tanda harga logam mulia satu ini yang akan turun, sehingga ditengah ketidakpastian tersebut emas menjadi aset yang banyak diburu masyarakat.
“Soalnya harga emas juga belum pasti sekarang ini, masih belum stabil, dan cenderung naik dalam sebulan terakhir,” paparnya.
Salah seorang warga Sawah Luhur Novi menyampaikan, dirinya mengaku telah membelinya meski harganya sedang dalam level tinggi.
Ia berkeyakinan, jika harga emas masih akan terus meningkat, dan menjadi aset investasi yang lebih stabil pada masa yang akan datang.
“Saya habis beli emas, enggak terlalu banyak juga sih, kalau lagi ada uang lebih disisihkan untuk beli emas secara rutin, harapannyanya sih naik terus,” katanya.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat Kota Serang yang memanfaatkan tingginya harga emas ini untuk mengambil keuntungan.
Disampaikan oleh Karyawan Toko Benua Indah Novi, jika sejumlah masyarakat turut menjual emas yang sudah diinvestasikan sejak tahun 2014.
“Ada masyarakat yang jual emas, dia itu beli pada tahun 2014 dengan harga Rp3 juta kurang, dan setelah saya cek kadarnya emasnya 91 persen, dijual tahun 2025 ini sampai Rp16,1 juta,” jelasnya.
Meski begitu, persediaan emas perhiasan maupun batangan dengan pecahan mulai dari 0,5 gram sampai 100 gram masih tersedia.
“Kalau tiga bulan kemarin kan sempat kosong dan banyak yang mencari, sekarang sudah ada lagi dan kami pastikan stoknya juga aman,” kata Novi.***



















