BANTENRAYA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Banten memfasilitasi pelaksanaan vaksin rabies bagi para dokter hewan yang bertugas di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Vaksin rabies bertujuan meningkatkan perlindungan bagi tenaga medis hewan yang berisiko terpapar virus rabies saat menangani hewan-hewan yang terduga terinfeksi.
Direktur RSUD Banten Danang Hamsyah mengatakan, pihaknya sangat antusias dapat mendukung program vaksin rabies.
“Kita sangat senang bisa membantu proses vaksinasi rabies untuk para dokter hewan di seluruh Provinsi Banten. Saat ini ada 36 orang dokter yang kita vaksin,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut, 22 orang menerima vaksin booster, sementara 14 lainnya mendapatkan vaksin dosis kedua.
BACA JUGA: Waspada PMK, 1.250 Hewan Ternak Jenis Kerbau dan Sapi Divaksin
Proses pemberian vaksin rabies dilakukan oleh tim medis RSUD Banten, yang terdiri dari dokter dan perawat yang ditugaskan khusus.
“Petugas kesehatan yang menangani hewan-hewan yang dicurigai rabies harus kebal dulu terhadap rabies, karena ini penyakit yang sangat berbahaya. Rabies menyerang sistem saraf dan bisa membuat penderitanya seperti orang gila. Maka dari itu, pencegahan sangat penting,” tegas Danang.
Pemberian vaksin rabies ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang menyediakan vaksin rabies.
Menurut Danang, pemberian vaksin rabies akan terus dilanjutkan sesuai kebutuhan dan potensi risiko di lapangan.
Ia juga menambahkan, vaksinasi rabies tidak diberikan secara umum karena sifatnya yang sangat spesifik.
BACA JUGA: Bukan Hanya Sampah, Andra Soni Melihat Hewan Ini saat Menyusuri Sungai Cibanten
“Kalau untuk masyarakat umum yang tidak terlalu berhubungan dengan rabies, ya mubazir juga. Kecuali nanti ada kasus baru yang membutuhkan penanganan khusus,” ujarnya.
Program ini menjadi salah satu langkah preventif yang penting dalam upaya mengendalikan penyebaran rabies di wilayah Banten, sekaligus melindungi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan penyakit zoonosis tersebut.***