BANTENRAYA.COM – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 sampai saat ini belum ada kepastian dengan alasan masih pandemi Covid-19.
Padahal, para calon kepala desa (Cakades) mulai mengeluhkan terkait dengan pembiayaan yang telah dikeluarkan yang sudah mencapai tiga kali lipat.
Calon Kepala Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang Embay Solihin berharap, pilkades serentak dapat segera dilaksanakan agar tidak terlalu berlarut-larut dilakukan penundaan.
Baca Juga: Gubernur Banten Keheranan Kenapa Mantan Sekdanya Sekarang Jadi Staf di BKD
“Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak sudah menentukan tanggal pelaksanaan, Kabupaten Serang juga sudah seharusnya menentukan,” ujar Embay, Rabu (6/10).
Ia menjelaskan, dengan dilakukannya penundaan pilkades kerumunan tetap tidak bisa dihindarkan karena warga setiap malam ramai bertamu ke rumah calon dan setiap calon harus melakukan evaluasi dengan para tim suksesnnya walaupun saat ini sedang masa tenang.
“Kalau berbicara pengeluaran keuangan bisa tiga kali lipat jika dibandingkan dengan pelaksaan pada Juli sesuai rencana awal karena kita wajib menjamu setiap tamu yang datang. Sebenarnya, kalau kita menghindari kerumunan sulit kita hindari, saya sebagai calon enggak mungkin menghindari dariapada tamu yang setiap malam datang ke rumah,” katanya.
Baca Juga: Gunakan Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru Kamis 7 Oktober 2021
Pengurus KNPI Kabupaten Serang mengungkapkan, mayoritas warga yang datang ke rumahnya memberikan pertanyaan yang sama yakni kapan pilkades dilaksanakan.
“Saya selalu bilang sabar saja karena masih situasi Covid-19, tapi kan di sisi lain aktivitas yang menghadirkan banyak orang sudah pada normal,” tuturnya.
Terkait dengan Kabupaten Serang yang masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, Embay tetap berharap pilkades digelar bulan ini.
Baca Juga: Segera Dibuka, Tarif Tol Serang-Rangkasbitung Diusulkan Rp38 Ribu
“Saya berharap 31 Oktober inis udah bisa dilaksanakan. Merawat timses itu sangat luar biasa dan saya kira semua calon merasakan hal yang sama,” paparnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Penkab) Serang Tb Entus Mahmdu Sahiri mengaku saat Kabupaten Serang berstatus PPKM level 2 telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri agar kita dapat melaskanakan pilkades secepatnya tapi tidak mendapat balasan.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Safar atau Rebo Wekasan dan Bacaan Doanya
“Ancer-ancer untuk Kabupaten Serang tanggal 31 Oktober. Mohon kesadaran dan kesabarannya kepada semua para calon kepala desa dengan situasi yang tidak kita kehendaki ini,” katanya. ***