BANTENRAYA.COM – Petani bawang di Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu berhasil panen bawang merah hingga 25 ton untuk sekali tanam.
Namun saat ini harga bawang merah sedang anjlok yakni Rp10 ribu per kilogram dari sebelumnya pada Maret mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Salah satu petani Rasito mengatakan, bawang merah yang dihasilkan pada musim ini lebih bagus dari panen sebelum-sebelumnya karena cuaca saat ini sangat mendukung.
Baca Juga: Atasi Kendala Distribusi, Pemprov Banten Evaluasi Penyerapan Pupuk Subsidi ke Kios
“Alhamdulillah untuk panen yang sekarang ini cukup bagus hasilnya. Perkiraan kurang lebih dapat 25 ton,” ujar Rasito saat ditemui di lokasi panen, Kamis 11 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, luas lahan tanaman bawang merah miliknya sekitar 2 hektare dan dari mulai tanam sampai dengan panen membutuhkan waktu dua bulan.
“Pastinya dari tanam sampai panen 54 hari. Kalau hasil panen sebelumnya hasilnya di bawah 25 ton,” katanya.
Baca Juga: DPRD Banten Setujui Usulan Raperda Limbah B3 dan Perlindungan Kekerasan
Pria asal Berbes, Jawa Tengah ini menuturkan, dari luasan 2 hektare tersebut bisa menghasilkan Rp300 juta lebih dengan modal yang dikeluarkan sekitar Rp150 juta.
“Cuman sekarang harganya lagi anjlok, kalau Maret kemarin harganya Rp40 ribu per kilogram, kalau sekarang Rp10 ribu per kilogram. Masih ada untung mah karena hasil panennya lagi bagus,” paparnya.
Terpisah, Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, pihaknya terus memantu perkembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam memproduksi bawang merah.
Baca Juga: Inilah Sederet Catatan Khusus DPRD Kepada Dindik Terkait PPDB
“Panen bawang di Kramatwatu tadi (kemarin-red) saya lihat hasilnya besar-besar. Inysa Allah kita akan bantu Gapoktan untuk menyediakan pupuk dan lain-lain jika dibutuhkan,” katanya.***