BANTENRAYA.COM – Bagi anda yang sedang mencari tempat untuk mengisi libur akhir pekan, ekowisata Jembatan Pelangi, di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten bisa menjadi tujuan anda.
Ekowisata Jembatan Pelangi selain menawarkan keindahan sunset pada sore hari, pengunjung juga bisa mencari kerang terutama pada pantai surut seperti sekarang-sekarang ini.
Pengelola Jembatan Pelangi Ropin mengatakan, sudah tiga hari ini air pantai di Desa Lontar surut sehingga memiliki keindahan tersendiri untuk dikunjungi.
Baca Juga: Mau ke Sumatera Lewat Pelabuhan Merak? Berikut Syarat Penyeberangan yang Harus Dibawa
“Sekarang lagi musimnya air surut. Jadi pengunjung bisa naik perahu sambil cari kerang,” ujar Ropin, Kamis (9/9/2021).
Namun air pantai surut tidak berlangsung lama hanya sekitar lima jam dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. “Pengunjung juga bisa berenang di tengah laut dan pada sorenya bisa menyaksikan sunset yang sangat indah,” katanya.
Ropin menjelaskan, ekowisata Jembatan Pelangi sendiri merupakan obyek wisata edukasi mangrove bagi para pengunjung yang ingin mengetahui manfaat dan fungsi dari tanaman mangrove. “Banyak juga pelajar yang sering belajar tentang manrove ke sini. Salah satu fungsi mangrove ini kan untuk mencegah abrasi,” paparnya.
Baca Juga: Genjot Penerbitan Buku di Indonesia, Duta Baca Indonesia Gol A Gong Gelar Safari Literasi
Ia mengungkapkan, di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti sekarang ini pada hari-hari biasa pengunjungnya hanya berkisar 10 sampai 20 orang per harinya.
“Kalau hari Sabtu dan Minggu Alhamdulillah ramai mencapai 100 sampai 200 orang per harinya. Kita tetap menerapkan prokes (protokol kesehatan) sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Untuk bisa menikmati keindahan ekowisata Jembatan Pelangi pihak pengelola hanya mengenakan biaya Rp5.000 per orang. “Jalan sampai ke lokasi sudah bagus. Sementara ini pengunjung banyaknya dari Serang, Cilegon, dan Tangerang,” katanya.***
 
			

















