BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini media sosial X atau Twitter dihebohkan oleh sebuah video curhatan seorang ibu terkait anaknya yang daftar menajdi calon polisi.
Dalam video yang viral tersebut, sang ibu bercerita dan mengaku anaknya gagal lolos menjadi anggota polisi.
Namun Ia tak terima dengan hal tersebut karena dirinya sudah membayarkan Rp250 juta demi sang anak bisa lolos dalam seleksi calon anggota polisi.
Baca Juga: Lulusan SMA Jangan Minder, Ada Info Loker PT Halmahera Jaya Feronikel untuk 9 Posisi
Video tersebut viral dan diunggah oleh akun X @SammiSoh dimana ibu sedang bercerita dengan kesedihannya yang harus rela mengeluarkan uang hingga ratusan juta.
Bahkan dalam unggahan videonya tesebut dirinya meminta keadilan kepada Kapolda Sumatera, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara dan Bapak Kapolri, saya meminta keadilan karena saya sudah ditipu anggota Bapak yang telah menjanjikan anak saya bisa masuk anggota Polri,” katanya dalam video itu.
Baca Juga: Cerita Bobon Santoso di Tanah Papua, Rela Jual Alphard Demi Beri Makan Gratis
“Namun nyatanya saya ditipu, saya sudah memberikan uang ratusan juta,” ujarnya.
Akun tersebut juga menyebutkan jika mengatakan kiasan menjual sawah demi menjadi abdi negara masih terjadi di Tanah Air.
“Akhirnya terkuak sistem ‘masuk polisi jual sawah’ (ungkapan),” tulisnya.
Baca Juga: AHASS Siaga Plus Honda Banten Layani 439 Pengendara Selama Periode Mudik
“Ibu ini komplain bhw ia sdh serahkan dana Rp250jt utk anaknya masuk ke kepolisian, ternyata disalip oleh kader lain yg uangnya lbh kuat,” lanjut tulis caption tersebut.
Bukan hanya itu, akun tersebut juga mempertanyakan apakah masih ada proses seleksi anggota Polri secara transparan.
“Di mana ada masuk kepolisian secara jujur tanpa pake duit pelicin di Indonesia?,” katanya.
Baca Juga: Berdasarkan Data, 79 Persen Pemudik Sumatera Kembali Ke Jawa, Mobil Masih Terbanyak
Atas unggahan tersebut banyak sekali beragam komnetra warganet yang membanjiri postingan tersebut.
Bahkan warganet juga berbondong-bondong mengkritik sang ibu yang dinilai melakukan penyuapan kepada oknum polisi.
“Oalah bukk bukk…Rp250 juta kok mau aja di tuker sama Rp6 juta sebulan?,” kata akun @Dhima***
Baca Juga: 2 Posisi Terbaru Info Loker PT Global Jet Cargo, Simak Syarat dan Tupoksinya
Padahal pada kenyataannya untuk masuk ke Akademi Kepolisian Pemerintah maupun Polri tidak memungut biaya sepeser pun.
“Hati2 kepada masyarakat jangan sampai tertipu oleh pejabat2 yang menjajikan untuk meluluskan anak kita untuk menjadi ASN atau anggota POLRI, kalau kita semua sepakat tidak akan meberikan dalam bentuk apapun untuk menjadi ASN dan anggota Polri tentunya mrk tidak bisa berbuat apa2,” tulis akun @ZainalArif32933.***