BANTENRAYA.COM – Telkomsel mengajak para startup lokal untuk memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI dengan menggelar NextDev Summit ke-10.
Acara tahunan kali ini menyaring sepuluh startup dari berbagai bidang untuk mendapatkan mentoring, kesempatan partnership, serta dana hibah dari Telkomsel.
Mengusung tema “AI for Empowering Generations”, program NextDev tahun ini menekankan pentingnya peran teknologi AI dalam menjawab berbagai tantangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Sepuluh startup dari berbagai daerah di Indonesia ikut tampil, membawa inovasi yang dibagi dalam tiga kategori utama: Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle.
Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua ABPEDNAS Banten, Muhsinin: Fungsi BPD Harus Lebih Maksimal
Program ini merupakan bagian dari rangkaian panjang NextDev yang mencakup Talent Scouting, Academy, hingga Final Pitching.
GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry P. Santoso mengatakan, program ini tujuan utamanya bukan mempertemukan startup dengan venture capital, tapi lebih kepada upscalling founder startup agar lebih terampil dalam pemanfaatan AI.
“Ternyata setelah diberikan mentoring tentang AI, ada beberapa startup yang merubah business model-nya. Karena pemanfaatan AI ternyata membuat proses bisnis lebih efisien,” ujar Andry dalam konferensi keterangan yang diterima Bantenraya.com, Jumat 9 Mei 2025.
Dia menambahkan upscalling ini juga bertujuan membantu perusahaan rintisan agar mampu membangun fundamental bisnis yang berkelanjutan, ketimbang mengandalkan pendanaan untuk bertahan.
Baca Juga: Rincian Gaji ke-13 ASN yang akan Cair Sebentar Lagi, Benar-benar Calon Menantu Idaman Nih?
Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto mengakui program ini banyak mendapat tantangan dari pihak internal perusahaan.
Ekosistem startup tak dipungkiri selama setengah dekade terakhir belum selesai diterpa musim dingin, mulai dari pendanaan yang kian hari kian seret, hingga dugaan kasus penggelembungan data.
“Tapi setiap tahunnya, selalu ada startup baru yang muncul. Tandanya ekosistem startup masih bertumbuh,” katanya.
Menurut Andry, perusahaan rintisan yang disaring merupakan perusahaan yang belum pernah menerima pendanaan dari venture capital. Akan tetapi, masih diperbolehkan bila menerima pendanaan dari angel investor.
Baca Juga: Nonton The Haunted Palace Episode 7 Sub Indo Full Movie Beserta Spoiler
Terkait dana hibah, tiga besar dari sepuluh startup yang sudah terseleksi akan menerima total dana kisaran Rp 200 juta. Meski tidak masuk dalam tiga besar, tujuh startup lainnya masih mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan mitra strategis lainnya, ataupun bergabung ke dalam ekosistem Telkomsel bila dinilai memiliki keselarasan dalam pengembangan ekosistem.***