BANTENRAYA.COM – Kabupaten Lebak mendapatkan investasi baru besar Rp272 miliar pada triwulan pertama 2025.
Jumlah itu sendiri berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDNsebesar Rp221,8 miliar dan Penanaman Modal Asing atau PMA sebesar Rp50,3 miliar.
Meski secara persentase modal asing yang masuk tak terlalu besar, namun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Lebak menyebut bahwa tingkat kepercayaan negara luar untuk berinvestasi di Lebak masih cukup tinggi.
Korea Selatan menjadi negara teratas dengan investasi tertinggi di Lebak di awal tahun 2025 ini yang mencapai angka Rp48 miliar. Kemudian, Malaysia Rp1 miliar, diikuti Tiongkok Rp741 juta, dan Thailand Rp27 juta.
Baca Juga: 1.436 Anak Yatim Piatu di Kota Serang Terima Bantuan Sosial Yapi
“Terkait upah, di Lebak masih sangat bersaing dengan daerah lain. Hal itu yang magnet investor baru untuk menanamkan modalnya,” kata Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Lebak, Robertus Erwin, Jumat, 9 Mei 2025.
Dari segi penyerapan tenaga kerja, Erwin mengungkapkan, pada triwulan pertama 2025 ini juga, penyerapan tenaga kerja cukup baik, mencapai 1.206 orang dengan tenaga kerja lokal sebanyak 1.204 orang dan 2 orang sisanya tenaga kerja asing.
“Sektor perumahan memberikan andil terbesar dalam realisasi investasi di Lebak di awal tahun ini. Namun sebetulnya, kawasan Banten Selatan sendiri, termasuk Lebak, didorong untuk memfokuskan pada industri non ekstraktif. Itu yang terus kita upayakan,” terangnya.
BACAJUGA:
Erwin memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak berkomitmen untuk selalu mempermudah investor yang hendak menanamkan modalnya. Selain itu ia yakin, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang akan memberikan dampak positifnya terhadap perkembangan investasi di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Telkomsel Ajak Startup Gunakan AI Lewat NextDev ke-10
“Kita juga memastikan semua pihak mendukung iklim investasi di Lebak. Untuk melindungi investor, kita ada layanan pengaduan. Tapi sejauh ini selalu kondusif,” tandasnya.***
