BANTENRAYA.COM – Ratusan warga Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang menyerbu operasi pasar (OP) minyak goreng di halaman kantor Kecamatan Ciruas.
Namun warga yang sudah mengantre sejak pagi sempat kecewa karena minyak goreng merek d’Vina yang didatangkan dari Jakarta sempat telat datang dan OP baru dibuka pada pukul 11.30 WIB.
Dalam operasi pasar itu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bekerja sama dengan distributor minyak goreng yang dijual Rp14.000 per liter.
Baca Juga: Banyak Dicari! Mobile Work Website Penghasil Uang Ini Terbukti Membayar
Salah satu warga bernama Amelia mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB.
“Iya katanya dimulai jam 09.00 WIB tapi sudah mau dzuhur baru dimulai,” ujarnya, Senin 17 Januari 2022.
Amelia mengaku, datang ke lokasi OP karena harga minyak goreng yang dijual cukup murah.
Baca Juga: Pejabat Eselon III dan IV Kota Serang Dites Urine, Anggota DPRD Kota Serang Belum Hadir
“Kalau di pasar kan 2 kilogram bisa mencapai Rp38.000 tapi di sini 2 kilogram cuman Rp28.000,” katanya.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, pihaknya menggelar OP untuk membantu warga memperoleh minyak goreng yang murah karena harga minyak goreng di pasaran sedang tinggi.
“Kegiatan operasi pasar ini akan dilakukan di semua kecamatan dan satu kecamatan jatahnya 2.000 liter. Setiap orang dibatasi boleh membeli hanya 2 liter,” ujar Adang.
Ia mengungkapkan, pengiriman minyak goreng dari distributor sempat tersendat sehingga OP telat dimulai.
“Selanjutnya kita akan dropping di gudang di Serang agar tidak menunggu dari Jakarta saat pelaksanaan,” tuturnya.***