BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang akan terus berupaya membenahi dan menyempurnakan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas usai rapat paripurna persetujuan penetapan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024.
Najib mengatakan, penyempurnaan pengelolaan keuangan dan aset harus segera dilakukan lantaran terdapat beberapa masalah administrasi yang harus segera dibereskan.
“Yang menjadi catatan itu satu tentang peta tata laksana keuangan, kalau secara audit RAP (rencana anggaran pelaksanaan) kita sudah WTP (wajar tanpa pengecualian). Di luar itu tetap akan menyempurnakan administrasinya,” ujarnya di gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis (10/7).
Ia menjelaskan, masih ada permasalahan tentang pengelolaan aset yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Serang dengan menyesuaikan kekuatan keuangan daerah.
“Terkait dengan aset memang ada yang harus kita perkuat, contohnya aset beberapa sekolah. Karena riwayatnya panjang lebar ini menjadi bagian tanggung jawab kita pemerintah daerah untuk membereskan secara bertahap,” katanya.
Politikus PKS ini menuturkan, Pemkab Serang juga masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar yakni mengangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang harus didanai menggunakan APBD.
“Karena PR kita cukup lumayan kaka kita akan mengkaji dan menganalisa sesuai dengan kemampuan anggaran,” jelasnya.
Najib mengungkapkan, pengangkatan PPPK tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan berbagai hal.
“Kita dalam waktu dekat akan melaksanakan pengangkatan, karena ada sekitar 5.000 honorer yang belum terangkat menjadi PPPK,” paparnya.
Pihaknya juga berkomitmen akan mengelola APBD dengan baik dalam menjaga arus keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
“Makannya hal positif dari pengelolaan APBD ini adalah kita harus terus bertumbuh, harus menguatkan komitmen kita bersama, agar menjaga arus keuangan kita ini tetap clean and clear,” tuturnya.***