BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Rt Rachmatuzakiyah dan Wakilnya Muhammad Najib Hamas menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk pertama kalinya.
Dalam kesempatan itu, Forkopimda diminta untuk saling kerja sama dan berkolaborasi dalam merealisasikan program 100 hari kerja.
“Yang jelas ini perdana pertemuan saya dengan Pak Wakil Bupati dan anggota Forkopimda. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas apa yang sudah dilakukan oleh anggota Forkopimda dalam rangka menjaga kondusifitas pada saat Pilkada dan dilanjutkan PSU (pemungutan suara ulang),” ujarnya di pendopo Bupati Serang, Senin (16/6).
Baca Juga: Jalan Pakupatan-Bendung Kota Serang Sepanjang 300 Meter Dibangun Lewat Dana CSR
Ia menjelaskan, untuk merealisasikan program 100 hari kerja yang ditargetkanya perlu dukungan dari Forkopimda dengan cara berkolaborasi dan melakukan rencana aksi yang nyata.
“Dalam rangka pencapaian 100 hari kerja, kami memohon dukungan anggota Forkopimda. Sehingga kita seiring sejalan untuk menuntaskan 10 rencana aksi yang akan kita lakukan,” katanya.
Zakiyah menuturkan, Forkopimda akan bersama-sama untuk merealisasikan program 100 hari kerja baik terkait penambahan insentif guru madrasah, pembentukan Satgas Pungli, penataan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan yang lainnya.
“Yang paling dekat itu tentu kami akan membentuk Satgas Pungli. Untuk penataan ASN kami juga masih menunggu jawaban dari Kemendagri,” jelasnya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pemkab Serang Rudy Suhartanto memastikan, rotasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemkab Serang tidak akan ada jual beli jabatan.
“Ibu Bupati dan Pak Wakil berkomitmen untuk rotasi promosi pejabat tidak boleh lagi ada orang-orang yang memanfaatkan apapun, seolah-olah untuk mendapatkan jabatan itu pakai biaya,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan SMPB 2025, Andra Soni Minta Sekolah Jaga Integritas
Ia mengatakan, Zakiyah sudah berpesan untuk tidak ada titip menitip jabatan dalam melakukan rotasi dan promosi jabatan di Pemkab Serang.
“Di awal kepemimpinan beliau tidak ada lagi yang seperti itu (titip menitip jabatan-red). Ibu menyampaikan kepada dinas untuk terus bekerja,” katanya. ***