BANTENRAYA.COM – Salah satu pabrik kimia di Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel PT Sulfindo Adiusaha mengalami kebakaran pada Sabtu, 15 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Boyatno mengatakan, pihaknya tidak dilibatkan untuk melakukan pemadaman.
“Kebakaran sekitar pukul 16.00 itu langsung padam ditangani oleh unitnya sendiri dengan prasarana yang dia miliki. Jadi timnya di sana sudah berjalan dengan baik,” ujarnya, Minggu, 16 Maret 2025.
Baca Juga: Bukber dengan Dimyati Natakusumah, Aliansi BEM Banten Bersatu Lakukan Aksi Nyata Kegiatan Sosial
Ia menjelaskan, meski pihaknya tidak melakukan pemadaman karena api berkobar selama kurang dari 30 menit, namun pihaknya sempat menelusuri kejadian kebakaran tersebut.
“Jadi saat kejadian itu terekspos di media sosial, setelah terekspos itu langsung ditangani dengan cepat. Karena kebakaran kalau lebih dari 30 menit akan melapor ke kita, dan ini tidak,” katanya.
Boyatno menuturkan, untuk melakukan pemadaman pihak perusahaan langsung menerjunkan armada sebanyak dua unit yang berfungsi dengan cukup baik.
“Tim tanggap darurat internal dia punya pemadam sendiri sebanyak dua unit berfungsi dengan baik sehingga bisa dikendalikan dengan cepat,” jelasnya.
Baca Juga: Bos Lippo Group Apresiasi Kinerja Menteri PKP Maruar Sirait, James Riady: Kita Kagum…..
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyiapkan unit pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Pemda Serang untuk melakukan penanganan ketika suatu saat ada kejadian kebakaran.
“Di daerah Puloampel ada beberapa unit standby juga, tapi enggak ada bantuan karena dilakukan oleh internal sendirian,” tuturnya.
Sementara Banten Raya belum menerima informasi untuk penyebab kejadian kebakaran di PT Sulfindo Adiusaha dan berapa kerugian yang didapatkan oleh perusahaan.
“Kita enggak tahu penyebab kejadiannya apa soalnya kita nggak berani karena itu kan info dari luar. Artinya kami menyatakan bahwa api tertangani dengan baik,” ujar Boy.***