,BANTEN RAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menurunkan tiga alat berat untuk menanggulangi bencana longsor di Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang.
Longsor terjadi pada tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB Jumat (7/3) akibat adanya curah hujan yang tinggi.
Pantauan Banten Raya dilokasi warga lokal dengan petugas dari TNI dan Polri berupaya melakukan buka jalan dengan menggunakan cangkul.
Tapi hingga pukul 11.00 WIB jalan belum bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat lantaran material masih menutupi jalan.
Baca Juga: Enam Syekh Asal Palestina Isi Ceramah Agama di 60 Lokasi di Banten
Plt Kepala BPBD Kabupaten Serang Haryadi mengatakan, kejadian longsor tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menjadi lumpuh selama lebih dari 11 jam.
“Emang kejadian longsor ini akibat intensitas curah hujan yang cukup deras pada malam hari. Lokasinya di Desa Batukuwung dan mengakibatkan tertutupnya jalur Palima-Cinangka,”ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan, untuk menanggulangi longsor tersebut pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Banten untuk segera menurunkan arat belat di lokasi.
“Dari Kejadian ini kita sudah turunkan tiga unit alat berat jenis beko. Dua unit dari provinsi satu dari Kabupaten Serang, kita sedang melakukan pembenahan tanah yang menutup jalan,” katanya.
Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pembukaan jalur dengan mengalihkan material tanah dari jalan ke lahan milik warga.
Baca Juga: Sungai Cipunten Agung Pandeglang Meluap, Banjir Rendam Rumah Warga Teluk
“Kejadian dari sekitar pukul 01.00 WIB malam karena intensitas hujan yang lebat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sayangnya material masih menutup jalur Palka,”paparnya.
Kapolresta Serang Kota mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pencarian jalan alternatif namun sayangnya tidak bisa menemukan karena tidak memadai untuk dilewati kendaraan.
“Sudah kira kita kerahkan alat berat untuk membuka jalur, anggota sudah berusaha merekayasa mencari jalur lalu lintas lain. Sayangnya jaraknya cukup jauh untuk jalan alternatifnya itu pun tidak bisa untuk kendaraan besar,” paparnya.
Pihaknya menargetkan proses buka jalur yang tertutup material longsor itu bisa dilewati kendaraan bermotor sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, Perumdam Tirta Berkah Kembangkan Jaringan Pipa Sambungan
“Personil juga langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pembersihan. Kita targetkan satu jam ke depan bisa membuka jalur dan bisa dilewati oleh kendaraan,”katanya. (***)