BANTENRAYA.COM – Atap tiga ruang kelas SMPN 2 Cikeusal, Kabupaten Serang mengalami ambruk.
Akibatnya tiga ruang kelas SMPN 2 Cikeusal itu tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan harus dipindahkan ke ruangan yang kosong.
Wakil Kepala SMPN 2 Cikeusal Juriyah mengatakan, tiga ruang kelas tersebut belum pernah dilakukan renovasi selama 20 terakhir sehingga kayu-kayu pada rapuh.
Baca Juga: Spesial Imlek! Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Klaim dan Dapatkan Seluruh Item Gratis
“Saya sudah ngajar di sini kurang lebih 20 tahunan. Sejak awal saya ngajar belum pernah ada renovasi sehingga kayu-kayunya sudah pada rapuh, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, akibat robohnya tiga ruang kelas tersebut kegiatan belajar-mengajar terpaksa dialihkan ke ruang laboratorium, ruang komputer serta aula sekolah.
“Yang rusak itu ada kelas 9D, 9E, dan 9F dan ada gudang peralatan sekolah. Untuk sementara siswa dialihkan ke ruang lain seperti laboratorium sekolah dan aula, ” katanya.
Juriyah menuturkan, kerusakan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir dan akhirnya ambruk pada 18 Januari 2024 dan beruntung tidak ada korban karena sekolah sedang libur.
“Awalnya sedikit, lama-kelamaan kerusakan semakin banyak sehingga pada 18 Januari atap-atap pada berjatuhan. Makanya sekarang kelas tidak bisa dipakai sama sekali, ” jelasnya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kerusakan tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang supaya bisa cepat direnovasi.
Baca Juga: Terseret Kasus Pagar Laut, Kejagung Panggil Kades Kohod Terkait Dugaan Korupsi Sertifikat Tanah
“Kita sudah mengajukan ke Dindikbud supaya cepat direnovasi karena sangat membahayakan bagi anak-anak di sekolah,” tuturnya.
“Tapi karena terkendala anggaran jadi sampai sekarang belum bisa dibangun,” paparnya. (mg-andika).