SERANG, BANTEN RAYA – Warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengeluhkan air dari Perseroda Tirta Albantani yang tidak mengalir sejak dua minggu terakhir. Tidak mengalirnya air tersebut karena adanya penutupan irigasi Pamarayan Barat.
Warga Kecamatan Cikande Hurdi mengatakan, sejumlah warga di Kecamatan Cikande yang menjadi pelanggan Perseroda atau PDAM Tirta Albantani kesulitan mendapatkan air bersih. “Sudah dua minggu tidak mengalirnya. Tapi tetap kami disuruh bayar mahal,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Ia mengungkapkan, beberapa warga yang kesulitan mendapatkan air bersih terpaksa harus menyalur dari tetanggannya yang memakai mesin sedot air dengan mengganti uang listrik sekadarnya.
“Dari PDAM enggak ada solusi hanya ada permohonan maaf. Kita membayar air kadang sampai Rp150 ribu per bulan tapi airnya enggak ada. Pengiriman air tangki juga terbatas,” katanya.
Humas Perseroda Tirta Albantani Rahmat Hidayatullah membenarkan, dua minggu terakhir air tidak mengalir karena adanya pembangunan irigasi Pamarayan barat yang merupakan sumber air baku Perseroda Tirta Albantani.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Irigasinya ditutup sampai sampai 9 Agustus. Solusi yang kita berikan baru bsia mengirim air tangki sehari 10 tangki. Yang terganggu itu selain Cikande juga Kecamatan Ciruas dan Kragilan,” tuturnya. (tanjung)

















