BANTENRAYA.COM – SD Islam Unggulan atau SDIU Cahaya Al Fatih, Kabupaten Pandeglang menggelar Ujian Tasmi Alquran di Aula of Room Setda Kabupaten Pandeglang.
Acara yang digelar SDIU Cahaya Al Fatih bertema Membumikan Alquran dan Melangitkan Derajat Manusia ini di ikuti oleh seluruh peserta didik dan wali murid.
Kepala SDIU Cahaya Al Fatih Ade Farid Hasyim menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi calon hafidz atau penghafal Alquran.
Baca Juga: Kamboja Akan Membentuk Liga Baru dengan Menggandeng CEO Asal Jepang yang Pernah Bekerja di Barcelona
“Acara ini juga dihadiri oleh Dindin Herdiansyah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Alquran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang,” katanya kepada Bantenraya.com.
Ade mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemkab Pandeglang yang telah mendukung dan mendorong kegiatan ini, dengan mengizinkan SDIU Cahaya Al Fatih untuk menggelar kegiatan di Aula Setda.
Ia menilai, Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam hal ini LPTQ sangat mendukung peserta didik SDIU Cahaya Al Fatih untuk menjadi penghafal Alquran.
Sehingga LPTQ Kabupaten Pandeglang bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan para hafidz yang berasal dari Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Sebut Hukuman Mati untuk Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati Sesuai
“Insya Allah LPTQ menjadi garda terdepan dalam pembinaan bagi calon penghafal Alquran. Saya sara pribadi sudah merasakan keberkahan Alquran dalam kehidupan saya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, alumni Pondok Pesantren Turus Pandeglang ini mendoakan agar peserta didik SDIA Cahaya Al Fatih juga merasakan keberkahan Alquran.
Kegiatan Ujian Tasmi ini sebagai bentuk program sekolah dalam mewujudkan visi misi sekolah, Yaitu Membangun Generasi Qurani, Beradab, cerdas, pembelajar dan bertekhnologi.
“Semoga SDIA Cahaya Al Fatih bisa menjadi sekolah binaan LPTQ Pandeglang dalam mencetak kader generasi Qurani,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini hadir juga Direktur Operasional Yayasan Agung Rahmatullah Sidiq, yang juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren El-Muna Cisoka Tangerang.
Dalam sambutannya, Agung menilai SD Islam Unggulan Cahaya Al Fatih akan mencetak para gerenari Qurani dibawah binaan LPTQ Pandeglang.
“Bukan mustahil para siswanya mampu mewakili Pandeglang diajang MTQ tingkat Provinsi Banten dan Nasional nanti,” ujar Agung.
Acara ditutup dengan doa khatmil Quran dan penyerahan donasi kepada LAZ Harfa untuk para korban becnaca alam di Semeru.
Saat ini SD Islam Unggulan Cahaya Al Fatih membuka pendaftaran calon peserta didik baru dengan kuota 45 siswa, dengan estimasi per kelas hanya 15 orang. ***