BANTENRAYA.COM – Berikut ini merupakan informasi tentang daftar 5 sekolah kedinasan di Indonesia yang membolehkan pendaftarnya bermata minus.
Sekolah kedinasan bisa menjadi opsi pilihan siswa kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan.
Ada banyak benefit yang bisa diperoleh jika kita dinyatakan lolos sekolah kedinasan.
Bukan hanya kebanggaan, namun sekolah kedinasan juga menjanjikan pendidikan gratis
Selain itu, lulusan sekolah kedinasan juga memang disiapkan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.
BACA JUGA: Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Masuk Tinggi Badan, Peluang Jadi CPNS Terbuka Lebar
Sehingga peluang alumni sekolah kedinasan untuk mengabdi ke negara dengan gaji tinggi terbuka lebar.
Namun karena benefitnya itu, persaingan ketat selalu terjadi disetiap pendaftaran sekolah kedinasan.
Terlebih kebanyakan sekolah kedinasan juga menetapkan aturan atau syarat-syarat fisik bagi pendaftarnya, termasuk mata minus.
Kendati begitu, rupanya ada beberapa sekolah kedinasan yang tidak mencantumkan mata minus sebagai syarat mutlak.
Berikut ini Bantenraya.com rangkum 5 sekolah kedinasan yang memberikan kesempatan untuk calon siswa bermata minus mendaftar.
BACA JUGA: Siswa Kelas 12 Merapat, Rekomendasi Sekolah Kedinasan yang Lulus Dijamin Jadi PNS
Dikutip dari laman instagram @bina_tarunaindonesia, ini dia sekolah kedinasan yang membolehkan peserta berkata minus mendaftar.
1. Politeknik Keuangan Negara atau PKN STAN
PKN STAN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu RI.
PKN STAN membolehkan siswanya berkacamata Namun ada ketentuan fisik lain yang diwajibkan seperti sehat jasmani dan rohani, tidak bertato, dan tidak bertindik.
2. Politeknik Statistika atau POLSTAT STIS
Politeknik Statistika atau POLSTAT STIS adalah perguruan tinggi kedinasan dalam bidang statistika yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik atau BPS.
Di POLSTAT STIS membolehkan siswanya berkacamata, namun dengan catatan dioptri tidak melebihi minus 6 dan plus 6.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau STMKG
STMKG adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
Pendaftar boleh bermata minus dengan ketentuan -4 dioptri (spheris) dan -2 dioptri (silindris).
Selain itu, untuk peserta didik yang lulus diwajibkan untuk melakukan operasi lasik dengan biaya sendiri.
Namun STMKG tidak menerima pendaftar buta warna parsial maupun total.
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara atau Poltek SSN
Poltek SSN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
Pendaftaran di Poltek SSN sama sekali tidak mencantumkan syarat mata minus namun tetap tidak boleh buta warna.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Batas maksimal untuk pendaftar STIN ialah +1 dan -1. STIN tdak menerima pendaftar dengan buta warna parsial maupun total.
Itu dia daftar 5 sekolah kedinasan yang memberikan kelonggaran bagi pendaftar yang bermata minus.
Semoga bisa menjadi referensi. ***