BANTENRAYA.COM – PT Jasa Raharja Cabang Banten melaporkan jumlah santunan dalam bentuk klaim untuk korban kecelakaan periode Januari sampai Juni 2025 mencapai Rp42,8 Miliar.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 4,81 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp45,05 miliar.
Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Cabang Banten Sulistiyaning Rahayu mengatakan, fokus utama dalam upaya edukasi untuk mematuhi tata cara berkendara menjadi poin penting dalam upaya menekan angka kecelakaan di Banten.
“Progam keselamatan lalu lintas, t pelatihan tanggap gawat darurat kami juga ada pengajar peduli keselamatan, terus kami juga kerjasama dan kolaborasi dengan bidang lain yaitu bidang CSR kami,” kata Ayu sapaan akrabnya kepada Bantenraya.com, di Gedung Jasa Raharja Banten, di Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 32, Kota Serang, Selasa 29 Juli 2025.
Baca Juga: Grha Bank Banten Diresmikan, Pemenuhan Modal Inti Lewat KUB Sudah 97 Persen
Secara rinci Ayu menjelaskan, pembayaran klaim untuk korban kecelakaan yang meninggal dunia mencapai Rp23,4 miliar dengan jumlah penerima klaim sebanyak 450 orang.
“Adapun untuk jumlah korban yang mengalami luka-luka itu mencapai Rp18,4 miliar dengan kliam kepada 1.224 orang,” jelas Ayu.
Sedikitnya ada 10 lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai oleh para pengendara. Mengingat mayoritas pemberian klaim diberikan kepada masyarakat di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
“Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, dan Curug itu perlu ditingkatkan kewaspadaan untuk titik di Kabupaten Serang ada di Cikande, Ciruas dan Kibin,” terangnya.
Masih kata Ayu, korban kecelakaan di Banten mayoritas ialah para pelajar SMA dan mahasiswa yang mendominasi hampir 50 persen. Sehingga Jasa Raharja Banten menggandeng beberapa instansi terkait.
Baca Juga: Percikan Api Tungku Jadi Penyebab Rumah Warga Cigondang Terbakar
“Kami kerjasama dengan Untirta, dan Honda Banten, termasuk pihak kepolisian dan dinas terkait supaya para pelajar ini tetap berkendara dengan baik saat di jalan,” ujar Ayu.
Selain itu, Jasa Raharja Banten juga mendukung program Gubernur Banten dalam upaya pemutihan pajak dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang antre.
“Karena banyak antrean, jadi kami turut support, dengan animo ini tentu saja Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) juga naik,” kata Ayu.(***)