BANTENRAYA.COM – Camat Rangkasbitung, Zakaria Hartanto mengklarifikasi soal beredarnya proposal permohonan dana Perayaan Hari Besar Nasional (PHBN) ditujukan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, hingga ke desa. Menurut Zakaria, permohonan itu bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan.
Untuk itu, ia meminta ke pihak sekolah tidak salah paham terkait besaran iuran yang diminta oleh pihak pemerintah kecamatan.
“Proposal itu benar adanya. Tapi sifatnya sukarela, tidak ada paksaan. Berapapun yang disanggupi pihak sekolah pasti akan diterima,” kata Zakaria saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 29 Juli 2025.
Adapun berdasarkan proposal yang beredar, Pihak panitia PHBN Kecamatan Rangkasbitung membutuhkan sekitar Rp61 juta untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, panitia kemudian mengajukan proposal ke sekolah-sekolah di Rangkasbitung. Untuk sekolah dasar, panitia mematik iuran sebesar Rp300 ribu, SMP Rp600 ribu, SLTA Rp1 juta, dan Perguruan Tinggi sebesar Rp1,2 juta.
Baca Juga: Klaim Jasa Raharja Banten di Semester I 2025 Capai Rp42,8 Miliar
Selain itu, panitia PHBN Kecamatan Rangkasbitung juga rencananya meminta partisipasi Pemerintah Desa sebesar Rp1 juta, kelurahan, UPT Kecamatan, Korwil, Polsek, hingga Koramil.
“Jadi kebutuhan anggaran itu juga menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing seksi di kepanitiaan sesuai dengan jenis perlombaannya kemudian disepakati bersama,” terang Zakaria.
Zakaria menerangkan, kegiatan itu sendiri merupakan langkah untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Teknis perayaan yang rencananya akan digelar oleh Pemerintah Kecamatan Rangkasbitung sendiri sudah berdasarkan sebaran yang diterima dari Mensesneg. Melalui kegiatan yang digelar itu juga, Zakaria berharap perayaan tersebut bisa turut menarik masyarakat agar memeriahkan HUT RI ke-80.
“Maka dari itu, kita akhirnya mengadakan rapat koordinasi dengan desa-desa maupun forkopimcam lainnya untuk membahas hal tersebut. Jadi semata-mata untuk memeriahkan HUT RI,” terang dia.
Baca Juga: Grha Bank Banten Diresmikan, Pemenuhan Modal Inti Lewat KUB Sudah 97 Persen
Sebelumnya diberitakan sejumlah guru SLTA di Rangkasbitung mengeluhkan terkait proposal yang diajukan oleh Pemerintah Kecamatan Rangkasbitung.
Anggaran tersebut diperuntukan, Pengajian dan santuan anak yatim Rp10 juta, Donor darah Rp2 juta, Seragam panitia Rp10 juta, Lomba Mars PKK Rp2,5 juta.
Lomba pidato Rp1,5 juta, Lomba Volly Ball Rp7 juta, Catur Rp5 juta, Lomba Bulu Tangkis Rp7 juta, Lomba Jalan Santai Rp15 juta, dan Lomba Hiburan Lainnya Rp2 juta. (***)



















