BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabinda) Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Banten mengatakan, dalam kegiatan Pramuka ditemukan semangat positif bagi generasi muda.
Hal itu seiring dengan fokus Pemerintah Provinsi Banten, dalam membangun sumber daya manusia.
Gubernur komitmen mendukung kegiatan Pramuka. Pramuka juga perlu berkolaborasi dengan Palang Merah Remaja (PMR) dan lainnya.
Baca Juga: Polda Banten Tangkap 5 Mucikari Prostitusi di Kos-Kosandi Kabupaten Tangerang
“Meningkatkan sumber daya manusia salah satunya melalui Pramuka. Sudah jelas organisasi dan undang-undangnya,” ucapnya, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Andra juga mengajak semua pihak untuk memasifkan gerakan Pramuka.
Pramuka membawa para pemuda Provinsi Banten pada kegiatan positif untuk mengeksplorasi potensi yang ada.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Karunrung 1995, Pembantaian Keluarga yang Jadi Pemicu Tragedi
“Ide gagasan pendahulu kita relevan dengan kondisi kita hari ini,” ungkapnya.
Andra juga mengarahkan Kwarda Pramuka Provinsi Banten, untuk giatkan pelatihan keterampilan anggota Pramuka sesuai kondisi di Provinsi Banten. Utamanya dalam kesiapsiagaan bencana dan kemanusiaan.
Sementara Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan sejak tahun 2024 Gugus Depan Pramuka di perguruan tinggi bernaung di kwarda.
Baca Juga: 2.047 Mahasiswa Uniba Ikut KKM, Bupati Serang Titip Soal Sampah di Kabupaten Serang
Saat ini Satuan Karya (Saka) di Kwarda Provinsi Banten meliputi Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Kalpataru, Saka Bakti Husada, Saka Kencana, Saka Widya Bakti, Saka Obat Makanan, serta Saka Antinarkoba.
“Dalam Saka Pramuka, anggota diberikan keterampilan khusus oleh instansi bersangkutan,” ucapnya. ***


















