BANTENRAYA.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS)Ketenagakerjaan Wilayah Banten mencatat, jumlah klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP di Banten pada kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp23 miliar.
Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024 sebesar Rp20 miliar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banten Eko Yulianda mengatakan, jumlah peserta yang melakukan klaim tercatat ada sebanyak 9.600 orang, meningkat sekitar 50 peserta dikomparasi dengan tahun lalu periode yang sama.
“Hal ini juga menjadi salah satu manfaat, ditengah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi, masyarakat masih punya bantalan hidup, saat terjadi sesuatu terhadap pekerjaan,” kata Eko kepada awak media, Jumat 9 Mei 2025.
Baca Juga: Indonesia Anti Scam Center Selamatkan Dana Rp137 Miliar dari Kejahatan Digital
Adapun terkait dengan kesiapan BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pelunasan klaim terhadap para peserta dipastikan aman, lantaran pihaknya memiliki cadangan aset hingga Rp760 triliun.
“Jadi kalau yang disampaikan 23 miliar, ini seharusnya masih aman. Kalaupun kami tidak mampu negara siap memberikan subsidi,” imbuhnya.
Dengan kemudahan yanh diberikan kepada masyarakat, layanan BPJS Ketenagakerjaan ini juga diharapkan mampu memberikan proteksi kepada masyarakat dengan biaya terjangkau.
“Klaim lainnya juga akan tetap kita berikan sesuai dengan ketentuan, misalnya untuk jaminan kematian dengan total Rp42 juta kalau misalnya harus nabung kan butuh waktu yang lama,” kata Eko.***