BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang berlangsung aman dan lancar di wilayah Banten.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil sinergi yang solid antara seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2025.
“Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, TNI, pemerintah daerah, dan semua stakeholder yang bersinergi dan bekerja keras dalam Operasi Ketupat Maung,” kata Andra Soni saat menghadiri Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Maung 2025 di Mapolda Banten, pada Senin, 14 April 2025 lalu.
Andra menilai, koordinasi lintas sektor yang baik menjadi kunci utama kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.
Baca Juga: Ombudsman Ingatkan Pentingnya Netralitas Jelang PSU Kabupaten Serang
Ia juga menyebut, berkat kerja sama tersebut, situasi kamtibmas selama masa libur Lebaran tetap terjaga.
“Semua indikator berjalan dengan baik. Suatu masalah akan selesai bila kita bergandengan tangan, berkoordinasi, dan saling mendukung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Andra juga menyampaikan bahwa, selama masa libur Idulfitri, mobilitas masyarakat di Banten berjalan lancar dan angka kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan.
BACAJUGA:
Hal itu, menurutnya, berdampak langsung pada rasa aman dan nyaman masyarakat saat merayakan hari kemenangan.
Baca Juga: Tien Cakes and Cookies Semakin Berkembang Bisnisnya dengan Pemberdayaan dari BRI
“Apel konsolidasi ini penting, bukan hanya sebagai evaluasi Operasi Ketupat Maung, tapi juga sebagai forum penguatan sinergitas lintas sektor. Terima kasih atas dedikasi semua pihak,” ucapnya.
Senada dengan Gubernur, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa Operasi Ketupat Maung 2025 berjalan dengan tertib dan kondusif.
Ia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang dijalankan secara konsisten.
“Kita berbahagia karena tahun ini masyarakat yang melaksanakan mudik dan kembali ke rumah masing-masing dapat berjalan baik dan lancar,” ujar Suyudi.
Baca Juga: Hukum Shalat Jamaah dengan Imam yang Tidak Fasih Membaca Al Fatihah, Sah atau Tidak?
Meski begitu, Kapolda Banten berharap pencapaian ini tak hanya berhenti di tahun ini. Ia mendorong agar semangat kolaborasi terus ditingkatkan untuk pelayanan yang lebih baik ke depannya.
“Operasi ini bukan semata soal pengamanan lalu lintas, tapi juga merupakan operasi kemanusiaan. Kita semua bekerja bersama demi memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat agar mudik berlangsung aman dan nyaman,” tutupnya.***
