BANTENRAYA.COM – Ekbispar Pokja Wartawan Banten sukses menggelar kegiatan Ngobrol santai bareng mitra dengan tema 21 Tahun Provinsi Banten, Bagaimana Peran BUMD dalam Perekonomian, pada Jumat 15 Oktober 2021 di Nania Hotel.
BACAJUGA:
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman, Biro Administrasi, pembangunan dan Ekonomi Provinsi Banten Ahmad Syaukani, dan Pengamat Ekonomi Sugeng Setyadi.
Dalam diskusi tersebut, Biro Administrasi, pembangunan dan Ekonomi Provinsi Banten Ahmad Syaukan mengatakan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomo 54 Tahun 2017, ada tiga tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Tujuan didirikannya BUMD itu kalau tidak salah ada tiga, pertama memberi manfaat bagi perekonomian daerah, kedua menyediakan barang dan jasa bagi kebutuhan hidup masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi daerah,” kata Syaukan dalam diskusi tersebut.
Adapun yang ketiga, ia melanjutkan, yaitu memperoleh laba atau keuntungan. Oleh karena itu tidak semua daerah kebutuhan untuk mendirikan BUMD nya sama. Sebelum didirikannya BUMD ada analisis kebutuhan dan analisis kelayakan.
“BUMD kita itu ada tiga, yang pertama itu adalah BGD (Banten Global Development-Red), kemudian yang ke dua Jamkrida, dan terakhir yang terbaru Agro Bisnis Banten Mandiri. Jadi ada tiga,” ucap Syaukan.
Dalam kesempatan diskusi tersebut Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, Bank Banten mencatat pendapatan bunga pada Triwulan Dua 2021 pada Maret lalu sekitar Rp44 miliar, dan di Triwulan Tiga mencapai Rp170 miliar.
Baca Juga: Ingin Awet Muda, dr. Zaidul Akbar: Masukin Rempah Ini ke Air Minum
“Bank Banten harus menjadi lokomotif kemajuan Banten karena di posisi yang sulit saja pendapatan bunganya sudah sebesar itu, artinya meningkat dari Triwulan Dua ke Triwulan Tiga pada Juni, Juli, Agustus, September, kurun waktu 4 bulan sudah bisa meningkatkan pertumbuhan,” tutur Agus. ***
