BANTENRAYA.COM – Tebing setinggi 5 meter di Jembatan Curug di Jalan Raya Saketi-Labuan, Desa Ciandur, Kecamatan Saketi, Pandeglang dibiarkan rusak akibat longsor beberapa bulan lalu.
Hingga kini tebing tersebut tak kunjung diperbaiki dan sangat membahayakan pengguna jalan karena di lokasi minim rambu dan penerangan.
“Sudah lama tebing itu dibiarkan longsor. Dulu memang sempat ada perbaikan. Tapi sekarang malah gak ada perbaikan sama sekali. Seharusnya, diperbaiki secara permanen agar longsor tidak terjadi berulang-ulang,” kata Romli Tobing, pengendara mobil saat melintas, Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga: Harga Kedelai Menggila, 32 Pabrik Tahu di Kabupaten Lebak Mogok Produksi
Kata Romli, ruas jalan Saketi-Labuan adalah jalan nasional yang cukup padat kendaraan. Bagi warga setempat, tebing longsor sudah bisa diantisipasi karena hapal medan namun pengendara dari luar daerah bisa saja masuk jurang.
“Kami berharap diperbaiki, agar yang melintas juga nyaman dan tidak dihantui kecelakaan,” harapnya.
Eful warga setempat mengatakan, Jembatan Curug di Jalan Raya Saketi-Labuan sudah amblas sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini belum ada perbaikan. Eful tidak tahu apa penyebabnya pemerintah lambat melakukan penanganan.
Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Maksimal 100 Desibel
“Ya, tebing di situ (Jembatan Curug-red) longsor sampai sekarang gak ada perbaikan. Dulu saya lihat sempat ada pekerja yang perbaiki tebing, tapi sekarang belum ada perbaikan lagi,” tuturnya.
Menurutnya, tebing jembatan saat ini sudah ditutup pakai karung berisi tanah. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, jalan itu hanya diberi tanda dengan ditutup terpal.
“Dari pantauan saya di lokasi tebing sudah ditutup sama terpal sama ada barier imbauan untuk pengendara,” katanya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pandeglang Wawan Suwandi mengatakan, perbaikan tebing Jembatan Curug yang longsor menjadi tanggung jawa Dinas Pekerjaan Provinsi Banten.
Baca Juga: Nilai Harta Kekayaan Sekda Banten Al Muktabar, Punya Tanah di Jakarta hingga Mobil Senilai Miliaran
“Itu masuknya jalan provinsi. Mudah-mudahan segera diperbaiki, karena membahayakan pengendara,” harapnya.
Dia mengimbau, para pengendara untuk lebih waspada saat melintas jembatan. “Di lokasi tebing jembatan sudah diberikan imbauan menggunakan barier dan spanduk hati-hati saat melintas,” imbuhnya. ***