BANTENRAYA.COM – Persikota untuk sementara berhasil memimpin klasemen grup E setelah di laga kedua berhasil menang 4-0 atas Persic Cilegon di laga babak 8 besar Liga 3 Banten, Senin, 22 November 2021. Kemenangan kedua yang diraih Persikota ini membuka kans masuk babak semifinal.
Klasemen sementara grup E posisi pertama ditempati Persikota dengan poin 6. Sementara Farmel berada di posisi kedua dengan 6 poin namun kalah selisih gol atas Persikota. Posisi ketiga Harin dengan nilai 0 dan juru kunci Persic dengan 0 poin.
Asisten Pelatih Persikota Dedi Suherman bersyukur timnya bisa meraih kemenangan kedua melawan Persic dengan skor 4-0. Kemenangan ini membuka peluang timnya untuk bisa lolos babak semifinal.
Baca Juga: Temukan Toilet SPBU Bayar Rp4 Ribu, Menteri BUMN Erick Thohir: Enggak Boleh Bayar, Harus Gratis
“Setengah kaki kami sudah di semifinal. Kami tidak mau jumawa dan terus bekerja keras untuk meraih kemenangan. Laga ini sangat krusial bagi kami,” ujarnya.
Usai meraih kemenangan timnya akan memaksimalkan waktu istirahat yang hanya satu hari. Ia berharap kondisi anak asuhnya bisa kembali bugar sehingga bisa maksimal melawan Farmel di laga terakhir babak 8 besar Liga 3 Banten.
“Waktu kami tidak banyak dan kami akan melakukan recovery untuk mengembalikan stamina pemain yang terkuras usai laga melawan Persic,” tegasnya.
Baca Juga: PLN Harapkan Pemerintah Beri Kebijakan Insentif untuk Kendaraan Listrik Seperti LCGC
Masih terkait Liga 3 grup E, pelatih Farmel Adnan Mahi mengaku puas terhadap kemenangan yang diraih saat menghadapi Harin. Dengan dua kemenangan yang diraih timnya maka kans lolos babak 8 besar sangat terbuka.
“Kemenangan ini hasil kerja keras seluruh pemain. Kami bergembira tim bisa menyegel tim kemenangan kedua. Namun kami masih harus bekerja keras lagi untuk bisa mewakili Banten di Liga 3 tingkat nasional. Jadi harus kerja keras di setiap pertandingan yang dijalani,” ungkapnya.
Menjelang laga terakhir melawan Persikota, pihaknya tidak mau meremehkan tim lawan dan targetnya tetap yakni meraih 3 poin. Timnya tidak mau beresiko sebab lawan terakhir yang akan dihadapi mempunyai kualitas yang bagus.
Baca Juga: Lelang Kendaraan Dinas dan Bongkaran Gedung, Pemprov Banten Dapat Duit Rp1,6 Miliar
“Setiap pertandingan adalah laga final bagi kami. Kami harus terus fokus untuk bisa memenangkan laga. Pemain tidak boleh jumawa karena jalannya masih panjang,” kata dia.
Sementara itu Pelatih Persic Muhamad Said Helmy mengtakan anak asuhnya konsentrasinya bubar lantaran babak pertama yang dicetak Persikota berbau offside dan wasit yang bertugas melegalkan gol ini.
“Permainan seimbang dan kami yakin menang melawan Persikota. Namun setelah gol pertama yang berbau offside disahkan kami protes namun tidak digubris,” tegasnya.
Baca Juga: 14 Rekomendasi HP Vivo Terbaru November 2021, Cek Harga dan Spesifikasinya
Ia juga menyoroti beberapa kejadian di kotak penalti saat penyerangnya dijatuhkan bek lawan maupun pemain Persikota handball namun tidak diberi penalti. Harusnya wasit jeli dan memberikan penalti kepada timnya.
“Kami merasa dirugikan. Kami mohon kepemimpinan wasit ditinjau ulang di Liga 3 Banten,” tegasnya.
Ia memohon maaf bagi warga Cilegon karena belum bisa mempersembahkan poin maksimal untuk Persic. Oleh karena itu di laga terakhir melawan Harin, timnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa meraih kemenangan untuk menjaga harga diri sepakbola di Cilegon.
Baca Juga: Sayembara Kompetensi Nasional Siswa SMK Berhadiah Uang Jutaan Rupiah, Cek Syaratnya Disini
“Target kami selanjutnya menang di laga terakhir melawan Harin. Kami mohon doanya dari seluruh warga yang mendukung Persic selama ini,” tutup Said. ***



















