BANTENRAYA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak berharap wisata kuliner yang diselenggarakan dari 27 Maret hingga 17 April 2023 bisa hasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 300 juta.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismayahadi saat ditemui di lokasi wisata kuliner di Alun-alun Rangkasbitung, Jumat 31 Maret 2023.
Ia menjelaskan, wisata kuliner diselenggarakan mulai dari 27 Maret hingga 17 April 2023. Dengan berbagai macam olahan asli Lebak di jajakan di ivent tersebut.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban
“Mudah-mudahan dengan adanya wisata ini, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa terangkat omzetnya,” kata dia kepada Bantenraya.com.
Imam mengungkapkan, sebanyak 20 pelaku UMKM menjajakan kuliner khas Lebak. Menurutnya, acara ini adalah pertama kalinya diadakan.
“Banyak makanan khas olahan daerah, seperti getuk, kue, gula aren, ada juga barang-barang lainnya. Salah satunya batik khas Lebak,” ungkapnya.
Ia memprediksi bahwa PAD yang akan didapatkan selama event berlangsung yaitu Rp 300 juta.
Baca Juga: Cegah Tawuran, Pol PP Cilegon Lakukan Lakukan Patroli Ramadhan
“Semoga saja bisa tembus sampai Rp 300 juta. Itupun apabila cuaca mendukung, karana mengadakan acara ini bagaimana cuaca, biasanya kalau kegiatan yang dilakukan itu tembus segitu, mudah-mudahan sampai,” papar Imam.
Sementara itu, penjual jajanan lokal, Apud sangat bahagia karena pemerintah menyelenggarakan event wisata kuliner.
“Saya sangat bahagia karena event ini diadakan, jadi bisa nambah-nambah pendapatan,” ucap Apud.
Ia mengajak, kepada masyarakat Lebak untuk datang ke acara wisata kuliner, karena berbagai macam kuliner khas darah di jual disini.
“Kalau mau jajan mending kesini, soalnya berbagai macam olahan lokal tersedia. Kalau saya menjual nasi bakar, sate, dan getuk,” ujarnya.
Apud menambahkan, kegiatan kali ini sangatlah bermanfaat untuk pelaku usaha yang berada di Lebak.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pungli Berkedok Potong Pajak, Polres Lebak Akan Selidiki KPU Lebak
“Jadikan pelaku usaha kuliner khas Lebak semuanya disini, saya harap kegiatan ini bisa menjadi ajang memperkenalkan jajanan khas daerah,” tambah dia. (***)