BANTENRAYA.COM – Berikut adalah contoh teks khutbah tentang Isra miraj yang mudah dihafal dan sering digunakan karena pelafalan yang singkat tapi penuh makna.
Adapun contoh teks khutbah Isra Miraj ini cukup singakt sehingga akan dengan mudah untuk dihafalkan.
Selain untuk acara keagamaan, contoh teks khutbah Isra Miraj ini juga cocok digunakan dalam acara di kantor atau lomba bagi anak-aank.
Bulan Rajab merupakan salah satu dari 4 bulan haram ddalam penanggalan kalender Islam.
4 bulan haram dalam kalender Islam itu di antaranya adalah, bulan Zulka’dah, bulan Zulhijah, bulan Muharaam, dan bulan Rajab.
Isra Miraj merupakan peristiwa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Pasangan Aje Kendor Indikasikan Cerai di Pilkada 2024, Syafrudin Sebut Begini Soal Subadri
Acara peringatan Isra Miraj sudah menjadi tradisi di berbagai daerah. Berikut contoh teks khutbah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW singkat mudah untuk dihafal.
Banyak sekali referensi khutbah yang bisa dijadikan acuan, namun tak jarang ditemukan sambutan yang sulit dihafal karena terlalu panjang.
Maka kita harus memilih sambutan yang mudah dipahami dan dihafal agar tidak kesulitan ketika ceramah atau pidato.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber berikut ini kumpulan contoh teks khutbah tentang Isra Miraj yang bisa dijadikan referensi, karena mudah dihafalkan dan sering digunakan.
Contoh Teks Khutbah Isra Miraj
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaahu, amma ba’du.
Hadirin, kaum muslimin yang berbahagia…
Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan kepada kita kesehatan dan umur panjang, sehingga kita masih bisa menghadiri shalat Jum’at secara berjamaah di masjid ini.
Semoga Allah ta’ala selalu mencurahkan rahmat dan hidayahnya, shalawat dan salam sejahtera kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wasallam, juga kepada keluarganya. sahabatnya, dan seluruh ummatnya hingga hari akhir.
Baca Juga: Duet ‘Aje Kendor’ Pamer 366 Hasil Pembangunan Kota Serang
Hari ini kita berada pada Jumat bulan Rajab. Bulan Rajab merupakan bulan yang sangat mulia, salah satu bulan haram. Bulan Rajab juga merupakan bulan terjadinya Isra Miraj.
Peristiwa luar biasa yang penuh dengan keajaiban. Kurang dari semalam, Allah memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Lalu menaikkannya ke Sidratul Muntaha. Ia juga merupakan bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan sehingga banyak yang berdoa minta keberkahan dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ratusan Isi Paket SiCepat Kilat Digondol Maling, Polres Lebak : Akan Segera Ungkap Kasus
Allah SWT berfirman;
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isra‘: 1)
Pada peristiwa isra’ mi’raj, ada keistimewaan berupa oleh-oleh utama yang dibawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah perintah shalat lima waktu serta perintah beriman untuk mendirikan shalat dengan khusyu’.
Baca Juga: Siap Comeback, Preman Pensiun 8 Pembalasan Dendam Bang Edi Siap Tayang di Tanggal Segini?
Dengan kemuliaan bulan tersebut maka banyak larangan untuk melakukan beberapa hal berikut, tidak boleh melakukan perbuatan tercela, namun dianjurkan untuk berbuat amal salih sebanyaknya.
Hal ini yang menjadi keutamaan yang Allah turunkan pada bulan-bulan haram ini, dilipatgandakannya ganjaran dan balasan bagi seorang yang mengerjakan amalan shalih.
Sehingga seorang hamba akan bersemangat untuk terus berada di tengah-tengah amalan kebaikan.
Begitu pula, ketika perbuatan dosa dan kemaksiatan menjadi lebih besar di hadapan Allah, maka akan mengantarkan dirinya kepada kekhawatiran dan ketakutan dari melakukan hal tersebut, karena akan adanya siksaan dari Allah SWT kelak di hari akhir.
Oleh karena itu, kemuliaan ini akan menjadikan kita untuk selalu berusaha meraih keutamaan yang banyak dengan menjalankan kebaikan pada Allah.
Lalu juga menghindari diri dari perbuatan dosa serta melatih kita agar menjadi pribadi muslim yang selalu memegang teguh keimanan kepada Allah SWT.
Hingga sesuai dengan harapan dan doa-doa kita yaitu bisa berkumpul dengan makhluk mulia di surga-nya nanti.
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim, hakikatnya kita harus terus belajar dan memperbaiki diri apalagi di bulan haram ini insyaallah pahala kita berlipat ganda.
Teruslah berlomba-lomba dalam beramal salih. Semoga kita terus dalam lindungan Allah ta’ala.
Baca Juga: Tradisi Perayaan Valentine atau Hari Kasih Sayang Sedunia dari Berbagai Negara, Ada yang Pesta Seks?
Akhirul kalam, wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thoriq,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Itulah contoh teks khutbah tentang Isra Miraj yang mudah dihafal dan sering digunakan karena pelafalan yang singkat tapi penuh makna, semoga bisa menjadi referensi. *** (Laila Afifah)


















