BANTENRAYA.COM – Seorang gadis 12 tahun di Manado sempat memberikan sebuah pengakuan sebelum akhirnya meninggal usai diperkosa dan dianiaya.
Gadis 12 tahun itu itu mengungkapkan dirinya mendapat sejumlah kekerasan fisik saat dirinya diperkosa secara bergilir.
Akibat kejadian tersebut, gadis 12 tahun itu harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya meninggal.
Baca Juga: Siapa Ethan Nwaneri yang Mencuri Perhatian Saat Arsenal Tekuk Brentford 3-0
Demikian disampaikan gadis 12 tahun sebelum meninggal melalui ibu korban kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris pun mengunggah kondisi terakhir gadis 12 tahun di Manado yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit sebelum meninggal di Instagramnya di @hotmanparisofficial.
Ia pun dibuat emosi dengan apa yang menimpa gadis 12 tahun itu dari keluarganya.
Baca Juga: Produser Beri Bocoran, Drama Korea Big Mouth Bakal Lanjut ke Season 2?
“Pengakuan cewek umur 12 tahun sebelum meningal, dijedotin kepalanya di dinding sampai cidera otak!!! 2 kali kejadian,” tulis Hotman Paris
“Kejadian pertama,: diduga oleh pelaku Pertama dgn cara diancam akan dibunuhi kemudian dicabuli. Kejadian kedua, diduga dilakukan oleh pelaku Pertama dan pelaku kedua diancam pakai pisau, dijedotin di dinding, dikeroyok sampai pingsan,” katanya.
Setelahnya, gadis 12 tahun itu masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan di vagina dan otak.
Baca Juga: Ini Link Ujian Bucin Docs Google Form Terbaru Trend dan Viral di TikTok Lengkap dengan Cara Main
Hotman Paris semakin geram setelah mendengar gadis 12 tahun itu kini telah meninggal dunia usai menjalani perawatan.
BACAJUGA:
“Adinda sayang: tenanglah di Alam Baka, Hotman rela terbang dan tinggalin kerjaan di Jakarta demi membongkar para jahanam pelaku!,” tegasnya.
Kini Hotman Paris bertekad untuk menungkap kasus tersebut dengan terbang ke Surabaya guna menemui keluarga korban.
Baca Juga: Mirip dengan Ferdy Sambo, Penjual Durian Ini Viral dan Dagangan Laku tapi Mengaku Malu
Kemarahan Hotman Paris semakin menjadi mengetahui hingga kini pihak kepolisian belum menaham dan menetapkan tersangka dari kasus tersebut.***
