BANTENRAYA.COM – Karang Taruna Kecamatan Kramatwatu bekerja sama dengan unit pelaksana teknis (UPT-UPT) sekolah dasar (SD) memberikan pendidikan kepada para siswa untuk memanfaatkan limbah kertas.
Hasil dari penjualan limbah digunakan untuk kegiatan sosial.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Kramatwatu Sumarga mengatakan, pihaknya mendorong para siswa SD untuk melakukan kegiatan sosial yang dibiayai dari penjualan limbah kertas.
“Anak-anak yang punya limbah kertas di rumahnya kita dorong untuk di bawa ke sekolah,” ujarnya, Selasa 2 Agustus 2022.
Ia menuturkan, untuk kegiatan perdana dilakukan di SDN Lamongan, Desa Tonjong dimana anak-anak saat datang ke sekolah masing-masing membawa limbah kertas yang sudah tidak terpakai dari rumah mereka.
“Ada yang bawa 1 kilogram, ada yang bawa 2 kilogram. Tadi (kemarin-red) itu kita dapat 203 kilogram,” katanya.
Baca Juga: 15 Ide Perlombaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus , Pas untuk Semua Kalangan
Sumarga menjelaskan, selanjutnya limbah kertas yang berhasil dikumpulkan dari para siswa tersebut selanjutnya di jual ke lapak-lapak limbah yang membutuhkan limbah kertas.
“Untuk limbahnya kita hargai kalau ditimbang secara acak Rp1.500 per kilogram, tapi kalau sudah dipilah Rp2.000 per kilogram. Harapan kita PT Indah Kiat Pulp dan Paper bisa menerima,” tuturnya.
Adapun kegiatan sosial yang bisa dilakukan oleh para siswa di antaranya membantu temannya jika di sekolahnya ada anak yatim atau kegiatan sosial lain.
“Sosialisasi sudah satu minggu kita lakukan ke sekolah-sekolah. Alhamdulillah direspons baik oleh pihak sekolah dan sekarang sudah banyak permintaan dari sekolah-sekolah yang lain,” ungkapnya.
Kepala SDN Lamongan Sumarni mengaku menyambut baik kegiatan yang digagas oleh pengurus Karang Taruna Kecamatan Kramatwatu tersebut.
“Prinsipinya kalau kegiatan itu bagus kita mendukung saja. Insya Allah tidak mengganggu kegiatan siswa,” katanya.*



















