BANTENRAYA.COM – Berikut sederet fakta mengenai Julianto Eka Putra motivator viral yang namanya dikenal sebagai terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap pedofil.
Nama Julianto Eka Putra semakin boming setelah dua orang perempuan hadir dalam acara podcast milik Deddy Corbuizer.
Dalam podcast Deddy Corbuzier yang di unggah pada 6 Juli 2022, korban mengaku mengalami pelecehan berkali-kali yang di lakukan oleh Julianto Eka Putra.
Baca Juga: DJ Khaled Akan Rilis Album Berjudul GOD DID, Ungkapan Syukur Kepada Allah SWT
Meskipun dalam pembicaraan yang di sampaikan menggunakan inisial yang di sebut JE, namun JE tersebut dikaitkan dengan pebisnis bernama lengkap Julianto Eka Putra itu.
Dua orang perempuan tersebut tidak hanya mengalami pelecehan seksual, ia juga mengaku mengalami ekspoitasi.
Berikut Sederet Fakta Julianto Eka Putra.
Baca Juga: Profil Arawinda Kirana, Artis Pemeran Film Yang Diduga Jadi Pelakor
1. Pebisnis dan Motivator
Dalam sebuah acara Hitam Putih program Tv Trans7 Julianto Eka Putra menyampaikan sebelum mampu mendirikan sekolah ia berjualan kripik tempe lalu berjualan madu dan bergabung dengan bisnis MLM.
Dari sana ia mengaku mendapat dukungan untuk mendirikan sekolah gratis atau Selamat Pagi Indonesia.
Ia juga pernah diundang ke talk show dan masuk dalam ajang nomimasi Kich Andy Heroes.
Baca Juga: Salah Satunya di Cilegon, Ini Sapi Kurban Bernama Sultan Milik Presiden Jokowi
2. Pendiri Sekolah Gratis SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI)
Julianto Eka Putra merupakan pendiri sekolah gratis bagi yang tidak mampu, sekolah tersebut bernama SMA Selamat Pagi Indonesia yang terletak di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur.
3. Menerbitkan Buku Motivasi
Julianto juga merupakan penulis buku motivasi yang berjudul “Anda ingin Sukses?”. dengan cover yang terkenal yaitu “Selama Tidak Berdosa Lakukan!!!”
4. Kisahnya Pernah di Angkat Menjadi Film
Film yang berjudul “Anak Garuda” yang disutradarai oleh Faozan Rizal.
Baca Juga: Warga Perumahan Grand Sutera Serang Sah Miliki Lahan Masjid Baiturrahim
Film tersebut mengangkat kisah Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang didirikan oleh Julianto Eka Putra.
Sebagai informasi, Meski sudah berstatus terdakwa dengan kasus kekerasan seksual, Julianto Eka Putra belum di tahan.
Menurut informasi yang didapat perkembangan kasus Julianto Eka Putra kini memasuki sidang ke 18 dan pada tanggal 20 Juli mendatang akan sidang keputusan.***