BANTENRAYA.COM – Pandemi Covid belum usai namun area Car Free Day Alun-alun Rangkasbitung, maah jadi lokasi kerumunan, Minggu 13 Maret 2022.
Melihat ini, Tim Gabungan Pemkab Lebak pun kembali turun dan membubarkan massa.
Selain dibubarkan, para remaja yang sebagian besar tidak menggunakan masker itupun diperintahkan petugas untuk meninggalkan Alun-alun.
Berdasarkan pantauan Banten Raya di Alun-alun Rangkasbitung, kerumunan dibubarkan tim gabungan ada diempat titik.
Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskiy: Biarkan Mereka Masuk
Sebelum diperintahkan meninggalkan Alun-alun, petugas memberikan masker kepada pengunjung dan diminta langsung dipakai.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Dinas Satuan Polisi Pamonh Praja (Satpol PP) Lebak, Azis Ali Rosyid mengatakan, rutin membunarkan kerumunan masa di Alun-alun.
Namun kalinini pihaknya melihat kembali kerumunan masa di Alun-alun, sehingga pada saat itu juga langsung dibubarkan pihaknya.
“Yang kami bubarkan tadi, kerumunan masa disejumlah titik di Alun-alun. Sedangkan yang berkerumun tersebut, rata-rata anak remaja,”ujar Azis.
Baca Juga: Demokrat Banten Kumpulkan Kader di Lebak, Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu 2024
Ditambahkannya, mengingat banyak yang tidak menggunakan masker, maia sebelum diperintahkan meninggalkan Alun-alun, para remaja tersebut telah diberikan masker agar langsung digunakan ditempat.
“Karena beresiko menularkan covid-19, maka setelah dibubarkan, mereka kami perintahkan pupang ke rumah masing-masing,”katanya.
Kepala Dinas Satpol PP Lebak, Dartim mengatakan, bila pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berkunjung ke Alun-alun disaat CFD. Namun, agar tidak beresiko terhadap penularan covid-19, maka pihaknya hanya melarang adanya kerumunan masa.
Baca Juga: Dituding Kenalkan Trading pada Doni Salmanan, Begini Klarifikasi Gigi Ruwanita
“Yang kami larang hanya kerumunan masanya. Sedangkan untuk berkunjung ke Alun-alunnya silahkan saja,”kata Dartim. ***